Ketua FPII Desak Mitra Pertamina PT TIDAR WAY KANAN, PHU Pangkalan Gas LPG 3 kg USMAN SETIAWAN Di Kampung Tiuh Balak 2 Gunung Labuhan

 

WAY KANAN,RADAR JAKARTANEWS.COM, -

 Pangkalan Gas LPG 3 kg bersubsidi milik pangkalan USMAN SETIAWAN yang terletak di Kampung Tiuh Balak 2 Kecamatan Gunung Labuhan sudah sangat meresahkan masyarakat atas ulah nya mengesup warung-warung dan menjual jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Pantas saja stok tabung yang ada di pangkalan USMAN SETIAWAN tersebut hanya ada beberapa tabung saja yang terlihat di gudang nya, usut punya usut Oknum pemilik pangkalan tersebut selalu berlaku curang kepada masyarakat dan terkesan tidak mengindahkan aturan yang berlaku.

Oleh sebab itu ketua forum pers independent Indonesia (FPII) Kabupaten Way Kanan Indra Pukuk mendesak kepada pihak Mitra Pertamina Agen PT TIDAR WAY KANAN untuk dapat memutuskan hubungan usaha terhadap pangkalan USMAN SETIAWAN di mana sudah jelas jelas melakukan pelanggaran selama bertahun-tahun.

Hal ini untuk dapat memberikan efek jera terhadap pangkalan-pangkalan yang juga melakukan perbuatan curang, agar kedepan penyaluran gas LPG 3 kg bersubsidi ini dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Pemerintah.

"Jika pemutusan ini tidak dilakukan, oleh pihak mitra Pertamina dalam hal ini PT TIDAR WAY KANAN, maka besar dugaan saya bahwa Oknum yang ada di dalamnya terlibat dalam kasus penjualan tabung gas Elpiji yang jauh melebihi Het, dan yang kedua ikut memfasilitasi atau turut memberikan ruang kepada pangkalan untuk menjual gas sebanyak mungkin ke warung warung bukan langsung ke masyarakat, yang tentunya harga yang di dapatkan oleh masyarakat lebih tinggi lagi" ujarnya.

Hal ini setelah beberapa hari tim awak media melakukan kroscek dan investigasi lapangan terhadap masyarakat dan langsung mengecek pangkalan dugaan bermasalah tersebut tentang kebenaran informasi yang di dapat, Rabu (05/03/2025).

Bahwa benar adanya perbuatan curang yang dilakukan oleh pangkalan tersebut dan sudah sangat meresahkan.dan terkesan membodoh bodohi masyarakat 

RADAR JAKARTANEWS.COM

(Anton barlian)