5 Tahun Kasus Penipuan Di Polsek Pasar Rebo Belum Tertangkap.

 

  Sintang,Radar Jakarta.       

   Kasus Penipuan dan Penggelapan Yang dilakukan Oleh Furbuna Nainggolan  dari tahun 2020 hingga saat ini belum Tuntas alias pihak aparat Polsek Pasar Rebo belum berhasil Menciduk Tersangka meski sudah 5 tahun jadi Buronan Kepolisian.   

    Sesuai Laporan Polisi:148/K/V/2020/Polsek Pasar Rebo tanggal 21 Mei 2020 Tentang Tindak Pidana Penipuan&Penggelapan Sebagimana dimaksud pasal 378 atau 372 atas nama Pelapor B.Siagian.      

    Surat Perintah Penyidikan nomor:SP Dik/40/XI/2020/Sek PR tanggal 18 Nopember 2020.        

    Hasil SP2HP 1-5 diberitahukan kepada Saudara Pelapor bahwa hasil gelar perkara pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2020 diberitahukan status laporan telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi Penyidikan.     Adapun Awal Kasus ini Furbuna Nainggolan Datang Kepada B.Siagian meminta Sejumlah Uang untuk Pengadaan Suatu Barang di Salah satu Rumah Sakit di Jakarta Timur ternyata Tidak Benar Alhasil Furbuna Hanya mau menipu dan menggelapkan Uang Korban Sejumlah 900 juta lebih.       

         Korban B.Siagian Saat ditemui disalah satu Warung Kopi mengatakan Kekesalanya kenapa   Furbuna Sampai Saat ini Belum Ketangkap sesuai Keterangan Kepolisian Sektor Pasar Rebo Juni 2021 Furbuna Nainggolan Sdh Dijadikan Daftar Pencarian Orang(DPO)                   Ditambahkan Korban lagi Ada Kejanggalan dalam Penyelidikan Penyikan Kasus ini Saksi Utama saat Korban Menyerahkan Uang dengan Tersangka..Henry Sirait dikatakan Kepolisian sudah meninggal padahal menurut si korban Henry Sirait masih hidup..korban sangat berharap Kepolisian Sektor Pasar Rebo Bisa Bekerja Jangan Berpangku tangan dan duduk saja di Kantor,Kanit Reskrim Sektor Pasar Repo,,Lilik ketika dihungi via WhatsAp tidak merespon sama sekali..Polisi seperti ini harus ditindak segera karena tidak melayani Masyarakat..Presiden terpilih"Prabowo" Harus Proaktif dan Monitoring Kinerja Aparat..Aparat yg tidak Becus Bekerja,,Ini salah satu Kasus yg Cukup Lama tidak Tuntas..Kapolri juga Harus Monitoring Anak Buahnya yang tidak bisa bekerja maksimal..(Eric)