Ricuh, Debat Kandidat Pilkada Sulsel 2024.
Makassar, Radar Jakarta News.com.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tanah air akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 mendatang, termasuk di Privinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terkait hal tersebut, debat perdana pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel berlangsung Senin (28/10/2024) malam lalu, di Hotel Four Poin by Sheraton, Makassar.
Adapun debat mengusung tema"Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Akselerasi dan Responsif."
Namun disayangkan, kericuhan mewarnai debat perdana tersebut
Peristiwa kericuhan bermula saat pasangan nomor urut satu, Mohammad Ramdhan Pomanto - Ashar Arsyad, tiba di lokasi debat. Massa pendukung nomor urut dua, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) -Fatmawati Rusdi, yang sedari awal memadati halaman Hotel tersebut menyoraki kedatangan mereka.
Hal ini memicu ketegangan antar pendukung hingga sempat terjadi adu mulut hingga nyaris adu jotos. Kepolisian segera bertindak dengan meminta para pendukung untuk tenang. Ketegangan kembali terjadi saat pendukung paslon nomor urut satu berusaha masuk ke dalam hotel arena debat saat mengantar jagoannya. Namun, dihalangi petugas pengamanan karena tidak memiliki ID khusus. Massa pendukung nomor urut dua pun protes. Mereka tetap minta diikutkan masuk ke dalam ruangan tempat debat akan digelar. Adu mulut dan saling teriak membuat suasana kembali tegang. Aparat kepolisian berusaha meredam ketegangan itu meski sempat terjadi insiden saling dorong dan adu fisik.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Hasbullah, membenarkan kejadian tersebut.
Ia memastikan, kejadian tersebut tidak akan terulang lagi dalam debat berikutnya dengan membahas bersama Tim Paslon dan pihak kepolisian.
"Kita nanti menyampaikan paslon tim untuk selanjutnya mereka tidak ada ngotot - ngototan di lapangan. Nanti kita membahas ruang area masuk tempat kegiatan. Hari ini kita lepas, siapa pun mau hadir sepanjang di area batas tertentu 100 orang bisa masuk. Di luar berapa pun mau silahkan. Itu hasil kesepakatan," katanya.
Pada tempat yang sama, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel), Kombes Pol. Didik Supranoto saat ditanya wartawan soal kejadian itu malah berdalih tidak ada insiden yang berarti. "Tidak ada insiden yang berarti," katanya.
Namun menurutnya, pada intinya, semua sudah selesai dan debat kandidat pertama berjalan lancar.
"Tadi rekan - rekan lihat itu biasalah untuk mereka melakukan orasi karena datangnya bersamaan. Ada juga sudah di sini cuman beliau masuk, dan satunya mau masuk. Tapi, pada intinya mereka hanya menunjukkan eksistensinya bahwa mereka itu datang untuk menyampaikan orasinya dan tidak ada sesuatu yang berarti," tandasnya.
Aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 (progress'98) Makassar, Buyung Maksum, mengharapkan agar debat kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel mendatang berlangsung aman dan kondusif.
"Saya berharap debat kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel mendatang berlangsung aman dan kondusif," kata Buyung pria asal Palopo.
Untuk diketahui, debat kandidat kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel akan berlangsung pada Minggu, 10 November 2024 di Hotel Gammara, jalan Metro Tanjung Bunga, Kampung Buyang, Makassar.
Reporter: Andi Razak BW/redaksi.
Tidak ada komentar