Breaking News

Menyanggar adalah untuk menjaga kesibangan alam

 


Teweh tengah -Radar jakarta

Tradisi Warga Dayak sebelum pembukaan pekerjaan warga Dayak dan investasi Harus melaksanakan Ritual Menyanggar pemindahan Roh leluhur dan penghuni hutan di pindahkan dari lokasi yang akan di Buka, Minggu (01/09/2024).

Kerapatan Mantir adat kecematan Teweh tengah

 mengucapkan "Terimakasih atas keperdulian Investasi PT BPO (Barito prime Oil) yang telah membantu warga setempat, juga mendukung Adat, budaya, tradisi dan kearifan lokal. Seperti hari ini yang telah di laksanakan warga Desa pendreh RT ,4 km 36



Kami dari kerapatan Mantir adat kecematan Teweh tengah

"Saya tekankan kepada prusahaan yang ingin berinvestasi di tanah Dayak agar beradat menjunjung tinggi Adat setempat. Kalau investasi tidak ingin mengikuti adat istiadat setempat silahkan angkat kaki dari tanah iya Mulek bengkang turan ini tandasnya,"   pelaksana ritual. "Ritual Menyanggar ini adalah tradisi kami orang Dayak sebagai bentuk rasa hormat kami kepada penghuni hutan roh-roh di wilayah yang akan di buka oleh pihak invetasi perkebunan kelapa sawit PT BPO (Barito prame oil) Yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah kita Desa pendreh RT  04 km 36berjalan kegiatan pembukan lahan baik itu perusahaan atau warga lokal agar tidak ada gangguan," ungkapnya. Oh




Pisur Basir sekaligus . "Ritual ini kami meminta kepada Tuhan yang maha kuasa agar penghuni hutan ini, dapat di pindahkan  ke tempat lain dengan sesajen dan persembahan. Kita potong babi ayam, bakar Lamang dan bermacam Aneka kueh tradisi, dengan Harapan kita ke depan tidak ada gangguan dari roh-roh halus penghuni wilayah tempat ini, yang bekerja di sini aman damai dan tentram tanpa ada kendala yang tidak di inginkan," katanya.




Acara ritual Menyanggar itu di laksanakan oleh warga dengan bergotong royong hingga berjalan lancar sampai Akhir. ( S) Makarius tim

Tidak ada komentar