Disoal Galian Pasir Di Banjarsari Lebak Banten
Pandeglang (Rj)
perusahaan galian tambang pasir yang ada di kecamatan Banjarsari Lebak Diauden Warga Kecamatan Picung Pandeglang Banten berjalan lancar dan tertib
muspika kecamatan Picung berserta warga yang hadir dari masing masing desa di sambut baik muspika kecamatan Banjar sari Lebak
Audensi tersebut dari masing masing muspika hadir pula Kapolsek Picung yang di wakili Aipda Widyanto SH beserta Kanit telkam juga danposmil Picung Hanafi di sambut baik muspika kecamatan Banjar sari Kapolsek Banjar sari juga camat Banjar sari beserta setap lainya ,
Disaat Auden berjalan yang Dipasilitasi Langsung camat banjarsari memberikan motifasi kepada perusahan tambang dan Warga Picung supaya Ada Penyelsaian dari dua belah pihak
H,Guruh sapa'at,S Sos.Msi Camat Picung disaat menyampaikan keluhan yang selama ini di rasakan oleh warga masyarakatnya sekitarnya kini sudah bisa di mengerti oleh pihak perusahaan galian tambang pasir yang ada di kecamatan Banjarsari dalam penyampaian camat picung yg begitu tegas dimengerti oleh pihak perusahan sehinga ada titik terangnya untuk harapan para petani yg dalam hall ini mengalami kemarau
Saman Selan selaku toh pemuda kecamatan Picung juga angkat bicara terkait limbah yang di buang ke sungai kali Cimoyan untuk bisa menghargai dan menghormati karena kami juga butuh hidup yang sehat seperti orang orang lain saman Selan juga mengecam keras bila terus menerus pihak penambang masih membuang limbah ke sungai kali Cimoyan kami pasti akan datang lagi permohonan yg dilontarkan oleh tokoh pemuda Picung yg akrab dipanggil (Wa Saman) sangat terdengar haru dikuping perusahan yg merauk keuntungan dari galian tambang pasir tapi masyarakat hanya kena dampak limbahnya yg merasakan susahnya Air bersih dan air untuk kehidupannya sehari hari dan Saman selan juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Picung yang selalu Peduli dan tanggap aduan masyarakatnya.ungkapnya...
Di tempat yang berbeda petugas BPP badan penyuluh pertanian juga sangat menyangkan di saat kemarau panjang sekaran ini air sangat di butuhkan oleh kalangan para petani yang lahan sawahnya mengalami kekeringan
Yayat Supriatna selaku petugas BPP badan pertanahan pertanian memoh untuk tidak membuang limbah ke sungai kali Cimoyan, pungkasnya
(Saprudin Rj)
Tidak ada komentar