Breaking News

*Sulsel Sementara Masuk 5 Besar di PON XXI Aceh-Sumut: Yasir Machmud sebut ini karena kepedulian Prof Zudan terhadap kebutuhan atlet.*

 


Makassar, Radar Jakarta News.com



Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mencuri perhatian pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut dengan menduduki peringkat 5 besar di awal PON ini. Prestasi membanggakan ini diwarnai dengan perolehan medali perak dan perunggu oleh para atlet Sulsel.


Medali perunggu diraih oleh tim senam artistik putri Sulsel yang terdiri dari Muthia Nurcahya, Dwi Satriana, Nur Faisah, dan Nabila Syafirah Arjuni. Di laga yang sama kelas nomor papan bertingkat, Muthia Nurcahya juga meraih medali perak meskipun mengalami cedera. 


Keberhasilan ini semakin berarti karena dua atlet Sulsel lainnya masih berpeluang meraih medali di babak final hari ini, menambah optimisme bahwa medali emas dan perak sudah berada di tangan.


Yasir Machmud, Ketua KONI Sulsel, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih. "Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan saya berharap posisi ini bisa bertahan. Semoga cabang olahraga lainnya juga dapat mencapai target medali yang diharapkan," ujar Yasir.


Lebih jauh, Yasir mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah atlet yang berpartisipasi dari Sulsel. Dari 226 atlet pada PON XX Papua, kini Sulsel mengirimkan 406 atlet untuk PON XXI. Selain itu, dalam babak kualifikasi PON XXI (Pra-PON), Sulsel sudah mengumpulkan 35 medali emas, 26 perak, dan 40 perunggu, menunjukkan potensi yang semakin menjanjikan.


Yasir juga memberikan apresiasi khusus kepada Penjabat Gubernur Prof. Zudan atas dukungannya yang signifikan terhadap olahraga di Sulsel. "Kepedulian Prof. Zudan sangat berarti bagi kami, terutama setelah periode PJ sebelumnya yang kurang mendapatkan perhatian. 


Kami berharap kepedulian Prof. Zudan akan terus menjadi benteng semangat kami dalam mendukung prestasi para atlet hingga akhir September nanti, semoga bisa di tingkatkan lagi dan para atlet akan semakin semangat" tutup Yasir

Reporter: Andi Razak BW/redaksi.

Tidak ada komentar