Breaking News

Lambatnya Dinas Terkait Relokasi SDN Pasir Sdang 2

 




Pandeglang (Rj)

Gedung Sekolah memiliki fungsi sebagai tempat berinteraksinya antara siswa dan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.Tetapi parahnya diduga pihak Dinas terkait kurang sigap terkait SDN 2 Picung kecamatan Picung kabupaten Pandeglang provinsi Banten,yang masuk dalam area zona pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.


Pasalnya,"Banyak keluhan dari wali murid dan para guru terkait hal tersebut.Dan saat beberapa awak media datang langsung Kelokasi sekolah tersebut,Nampak terlihat jelas pengerjaan jalan tol serang-panimbang tersebut tepat disamping gedung sekolah.lebih naasnya lagi, Gedung sekolah tersebut sudah dikelilingi dengan adanya' Stoppel atau tempat pemberhentiannya material.Dan nampak jelas gedung sekolah terlihat banyak keretakan karena getaran alat berat,selain suara mesin yang bising,juga polusi udara yang berdebu teramat sangat membahayakan bagi para murid dan pengajar.


Wadil Romli selaku Komite SDN 2 Picung saat dilokasi mengatakan."Saya sangat prihatin dan mengkhawatirkan melihat situasi dan kondisi sekolah yang sangat parah akibat dampak dari pengerjaan jalan tol ini.ini adalah gedung milik pemerintah dan pembangunan proyek tol juga adalah program pemerintah,tapi sekolah inipun wajib diutamakan demi keselamatan para  murid dan para pengajar tuturnya.


Lanjut komite mengatakan."Kami berharap segera mungkin pihak dinas alokasikan sekolah ini ketempat layak,jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan apalagi sampai ada korban,karena proyek pengerjaan jalan tol ini sudah berlangsung bertahun-tahun, semestinya pihak dinas terkait sudah memperhitungkan terlebih dahulu dan jangan ada alasan lagi pungkasnya.


Kadis Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga kabupaten Pandeglang saat dikonfirmasi oleh Awak media via pesan WhatsApp pada-20-07-2024 mengatakan."Progres SDN terdampak jalan tol sekarang sudah proses PPK jalan tol dan BPN, berkas-berkas yang kita kumpulkan dari bid.sd untuk syarat-syarat pengadaan lahannya sudah d sampaikan ke bapeda dan PPK jalan tol, sekarang tinggal menunggu aksi dari PPK jalan tol untuk pengadaan tanah pengganti dan pembangunan nya dan prosesnya sedang kami laksanakan tutup kadis dalam pesan WhatsApp.

( Saprudin rj)

Tidak ada komentar