Breaking News

Diduga Kepala Kampung Negara Harja Sopian Wahyudi sengaja Mark Up untuk Raup keuntungan besar dari DD

 








WAYKANAN,RADAR JAKARTANEWS.COM - Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan. Ini berarti budget berfungsi sebagai alat manajement untuk menilai kinerja para pelaku penanggungjawab dalam menjalankan tugas salah satu nya realisasi  anggaran dana desa untuk kewajiban yang telah dibebankan kepada Meraka.


Namun tidak ayal para pelaku perbuatan menguntungkan diri sendiri dalam alokasi dana tersebut semakin merajalela, seperti yang ditemukan di salah satu kampung di Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan tepatnya di Kampung Negara Harja.

Mark up harga atau mark up pricing adalah strategi penetapan harga di mana harga jual suatu produk atau layanan ditetapkan lebih tinggi dari biaya produksi.


Ini yang tampak dalam kegiatan pengadaan tiang lampu jalan yang di selenggarakan di Kampung Negara Harja.

sebanyak 666 tiang lampu dengan total pagu Anggaran yang pantastis namun menggunakan material dibawah standar rata rata kwalitas.

Dalam strategi ini, 'mark up' merupakan selisih antara harga jual dan biaya produksi, yang menjadi sumber keuntungan utama bagi Kepala Kampung yang diduga sengaja melakukan tindakan menguntungkan diri sendiri dan melakukan tindakan korupsi  dengan sengaja.


Menurut keterangan bendahara Kampung yang tidak disebutkan namanya, kamis (11/07/2024).

saat di konfirmasi awak media radar jakartanews.com mengatakan total Anggaran untuk pengadaan Tian lampu tersebut +-260 JT rupiah.

",sebetulnya saya kurang mengetahui persis pak, karna memang kebetulan saya dan sekretaris baru", katanya.


Sedangkan Kepala Kampung Negara Harja Sopian Wahyudi hingga berita ini di terbitkan belum dapat di mintai klarifikasi terkait dugaan korupsi yang di lakukan dalam alokasi DD TA 2024, sehingga belum ada penjelasan yang jelas terkait hal tersebut.


Namun jika setelah tim inspektorat menemukan adanya tindakan yang merugikan negara.

Dimana dalam hal ini tim awak media dan beberapa lembaga akan melaporkan Kepala Kampung tersebut secara resmi ke pihak yang berwajib

RADAR JAKARTANEWS.COM

.(Anton. Barlian)

Tidak ada komentar