Bank Mandiri Jakarta Rampok Dana Investor Ratusan Trilun
Jakarta, Radar Jakarta
Sungguh miris dan memilukan dana investasi warga Negara Australia harus menerima pilpahit karena kelicikan oknum oknum mafia di lingkaran manajement bank mandiri pusat.dana investor tak kunjung menuai harapan seperti yang diharapkan.dalam wawancara di bilangan kuningan Jakarta selatan baru baru ini dengan investor yang datang langsung dari Negara kanguru itu mengatakan kalau bank mandiri tidak mengakui transaksi investasinya sebesar 300.000.000 euro pada tahun 2019.06.06.
Ivi Intan umar miller. Memberikan bantuan tersebut yang di peruntukan untuk kepentingan Nahdlatul ulama seluruh Indonesia ( PBNU ) Diseluruh Indonesia,Angkatan Bersenjata Indonesia ( tni ) dan Kepoisian Repoblik Indonesia ( POLRI )Ivi mengatakan itu murni dana pribadi dari hasil usaha dan bukan dari hasil pencucian uang.namun kenyataannya justru sebaliknya menjadi pertentangan dan tertahan di bank mandiri pusat,ketika hal ini di konfirmasi ke pihak mandiri ada beberapa sumber yangtidak mau di sebutkan namanya mengatakan kalau dana investor warga Australia itu benar adanya hingga menjadi korban dari mafia oknum oknum bank mandiri itu sendiri.hasil investigasi menemukan fakta fakta bahwa benar kalau dana investor warga Negara Australia itu di rekayasa dan dimanipulsi data datanya seakan akan kalau investor sudah meninggal dunia dan NO NAME.atau dana tak bertuan.sampai berita ini diturunkan LSM.Pemntau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat Dan daerah.Rohiman.SH diruang kerjanya mengatakan kepada media ini kalau persoalan Investor warga Negara Australia.An.Ivi Intan Umar miller yang tertahan di bank mandiri Jakarta adalah hasil rekayasa mafia mafia besar tingkattinggi.
Rohiman mengatakan kalau persoalan 300.000.000 Euro adalah murni direkayasa dan dana investasi itu sudah menyebar kemana mana dan tidak tertutup kemungkinan sudah mengalir ke petinggi Negara tanpa menyebut oknum oknum petingginya.Rohiman menambahkan kalau masaah ini Jokowi harus turun langsung dan mengetahui duduk persoalannya dan tidak seperti laporan laporan bohong yang di lakukan bawahannya itu informasi yang kami dapat tambah Rohiman.Jokowi sebagai kepala Negara harus bertanggung jawab dan mengetahui duduk persoalannya.karena masalah ini menyangkut uang investor yang jumlahnya tidak sedikit.
Rohiman menambahkan kalau investor ibu Ivi sangat prihatin melihat kemiskinan Indonesia hingga rakyat banyak miskin dan juga lembaga pemerintah yang sangat membutuhkan bantuan dengat niat tulus saya membantu Indonesia.bukan sebaliknya tuduhan bank mandiri memalsuan data investor maupun mengatakan dana tidak bertuan atau NO NAME.(redsind )
Tidak ada komentar