Mahasiswa FEB Unismuh Makassar Gelar Aksi Unjuk Rasa, Moh Saing: Kami Melihat Situasi dan Kondisi Bangsa Sangat Memprihatinkan.

 

Makassar, Radar Jakarta News.com.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus mereka Jalan Sultan Alauddin, pada Sabtu (9/3/2024) sore.

Dalam aksi tersebut, mereka mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kepala negara agar berpihak kepada rakyat kecil yang ekonominya semakin sulit  dikarenakan harga bahan pangan yang semakin naik, melonjak tajam.

Kemudian, meminta dan mendesak presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (AAS), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas.

Serta, mendesak agar harga  bahan pangan kembali stabil.

"Berdasarkan 3 poin tuntutan di atas, kami berharap agar sekiranya dapat atensi dari semua elemen yang terlibat dalam polemik tersebut. Karena, apabila tidak maka yakin dan percaya aksi unjuk ini akan berjilid - jilid dan akan terus berlipat ganda," tegas Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi Moh. Saing didampingi koordinator lapangan (korlap) Ilham.

"Kami melihat situasi dan kondisi bangsa saat ini sangat memprihatinkan," cemasnya.

Dijelaskan, Indonesia sebagai negara demokrasi tentunya dalam hal ini kebebasan berpendapat adalah sebuah pondasi awal untuk bagaimana kemudian esensi dari demokrasi itu bisa terwujud.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Undang  - Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia pasal 28 E ayat 3 tahun 1945 bahwa, setiap orang berhak atas berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat, serta dalam negara demokrasi kedaulatan tertinggi ada pada rakyat itu sendiri," kata Moh. Saing.

Aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan kondusif serta medapat pengawalan aparat Polsek Rappocini sehingga arus lalu lintas bagi pengguna jalan dapat terkendali.

Sebagai informasi urgen, Mentan Andi Amran Sulaiman merupakan putra asal Kabupaten Bone, Sulsel, berdarah Bugis. 

Ia telah dua kali menjabat selaku Mentan di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Reporter: Andi Razak BW/redaksi.