Bandara PT IMIP Tak Beri izin Mendarat, Puluhan Ribu Pendukung AMiN Batal Bertemu Anies.
Morowali, Radar Jakarta News.com.
Coach Tim Pemenangan Nasional Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan tidak diberikannya izin mendarat di Bandara PT IMIP Indonesia Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), begitu diketahui di dalam pesawat terdapat Capres Anies, pada Sabru, 16 Desember 2023.
Akibatnya, puluhan ribu massa pendukung AMIN yang sudah menunggu batal bertemu Anies.
"Sebagai tuan rumah sekaligus penanggungjawab kegiatan pak Anies, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar - besarnya kepada masyarakat Morowali. Selanjutnya tadi sore kami punya satu agenda di ibu kota kabupaten, tapi kemudian kami tidak bisa mengisi agenda itu, walaupun puluhan ribu masyarakat sudah menunggu sampai malam," ujar Ahmad Ali, Sabtu (16/12/2023).
"Kenapa? Kami salah memperhitungkan. Kami berpikir bahwa kami bisa mendapat fasilitas sama dengan orang lain. Jadi kami membuat jadwal itu. Dari Jakarta mendarat di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sehingga langsung ke tempat acara,"lanjut Ahmad Ali.
Tapi praktiknya, kata Ahmad Ali, setelah sudah mendapatkan izin dan kemudian pihak perusahaan mengetahui dalam rombongan ada capres Anies, izin mendarat itu dibatalkan.
"Kami tidak diberikab izin untuk mendarat di Bandara PT IMIP. Berulang - ulang saya di telepon, kalau pak Ahmad sendiri kami akan berikan. Kami fasilitasi. Saya bilang yang bawa rombongan saya, yang menggunakan fasilitas saya," imbuh Ahmad Ali.
Perubahan ini, lanjut Ahmad Ali, membuat mereka tidak bisa mengejar jadwal yang harusnya penerbangan langsung Jakarta - Morowali, berubah jadi transit.
"Karena pesawat yang kami gunakan tidak bisa mendarat di Bandara PT IMIP, maka berubah transit di Makassar. Dari Makassar, kami naik ATR. ATR itu terjadi keterlambatan, sehingga kami tidak bisa mengejar acara yang sedianya harus kami hadiri bersama mas Anies. Sekaligus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya dan terima kasih banyak kepada manajemen PT IMIP," pungkasnya.
Demikian Radar Jakarta News.com mewartakan seperti dilansir dari Detak.co.
Reporter: Andi Razak BW/!redaksi.
Tidak ada komentar