Optimalisasi PAD, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Dorong Penambahan Tapping Box

BEKASI, RJ- Untuk memaksimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi III DPRD Kota Brkasi Mendorong pemerintah daerah untuk melakukan penambahan alat Tapping Box.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto SE, seusai menggelar rapat kerja dengan Bapenda Kamis (30/11/2023). 

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, Tapping Box yang dimiliki Pemerintah Kota Bekasi saat ini baru berjumlah sekitar 500 unit dan dioperasikan secara bergantian pada setiap restoran, maupun rumah makan.

"500 Tapping Box itu di pakainya berganti- ganti. Misalnya di restoran si A, pajaknya sudah dapat sekian diukur dari yang paling tinggi, kalau sudah dapat, kemudian di copot dipindahkan ke tempat lain," Imbuhnya.

Menurutnya, penerapan alat Tapping Box pada rumah makan maupun restoran akan sangat membantu pemerintah daerah dalam menyerap pajak sekaligus menggenjot perolehan PAD. Oleh sebab itu, pihaknya ingin Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menambah jumlah Tapping Box di tahun 2024 mendatang.

"Karena Tapping Box ini adalah alat pengukur untuk mendapatkan PAD yang lebih tinggi, jadi solusinya dengan menambahkan Tapping Box, mau 1000 atau 1500 diusahakan tahun 2024," ujarnya.

Sedangkan untuk PAD, Lebih lanjut Murfati memaparkan, capaian PAD Kota Bekasi per tanggal 24 hingga 30 November 2023 sekarang ini telah mencapai 87,75 persen. Namun dirinya merasa optimis target tersebut akan dapat terpenuhi 100 persen, sesuai yang telah direncanakan.

"Di prediksi akan mencapai 91,05 persen, tapi kita dari Komisi III mengharapkan lebih maksimal hingga 100 persen, sesuai dengan target," pungkasnya. (Adv/Setwan)