Bhabinkamtibmas Bripka Husin Rembuk Stunting di Desa Tarinsing
- Polres Bartim - Polda Kalteng
- Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Husin Bhabinkamtibmas Desa Tarinsing, Personel Polsubsektor Paku, Polsek Dusun Tengah, Kepolisian Resor (Polres) Barito Timur (Bartim), Polda Kalteng, Bhabinkamtibmas Desa Tarinsing Bripka Husin Mengikuti Kegiatan Rembuk Stunting di Desa Binaannya, Selasa (13/06/2023). Siang
Kegiatan rembuk stunting tersebut dilaksanakan di Aula Desa Tarinsing Kec. Paku Kab. Barito Timur Prov. Kalimantan Tengah.
Untuk mendukung kegiatan pemerintah agar terciptanya masyarakat yang sehat dan balita bebas dari stunting, Bhabinkamtibmas Desa Tarinsing Bripka Husin mengikuti kegiatan rembuk stunting di desa binaannya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pendamping Kecamatan Paku dan Koordinator PPLKB Kec. Paku yang dilaksanakan dalam bentuk rembuk dan dengar pendapat dari seluruh stake holder intansi pemerintah yang mengurus masalah kesehatan masyarakat di Desa Tarinsing.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menampung dan menyatukan rencana terkait kesehatan masyarakat Desa Tarinsing agar lebih baik ke depannya.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Dusun Tengah IPTU Supriyadi, S.H., M.H. mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai sarana Bhabinkamtibmas dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat di desa binaannya masing - masing, dengan harapan agar dapat mencegah gangguan kamtibmas yang terjadi di desa binaan serta mengajak kepada masyarakat untuk bersama - sama memelihara kamtibmas yang aman kondusif di lingkungan kerja dan tempat tinggal, ucap Kapolsek.
"Bhabinkamtibmas Bripka Husin" juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar selalu berperan aktif dalam menjaga sitkamtibmas agar selalu aman kondusif, situasi yang aman kondusif tersebut tidak lepas dari peran aktif kerjasama dari masyarakat dan juga menyampaikan kepada warga desa binaan agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar, serta selalu bijak dalam menanggapi issue/berita yang beredar di masyarakat, baik yang langsung beredar di lingkungan masyarakat maupun yang beredar di media sosial. Jika ada issue/berita beredar yang belum diklarifikasi kebenarannya oleh pemerintah, agar tidak ikut menyebarkan issue/berita tersebut di media sosial.( Hsn/Ji/Sam ).
Tidak ada komentar