Warga Ragukan Kualitas Pondasi Pagar Pabean KEK Sei Mangkei.
Radarjakarta Net - Simalungun.
Sejumlah warga pemerhati PTPN III dan PT.Kinra di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, menyoroti proyek pekerjaan fisik bangunan pagar Kepabeanan di kawasan ekonomi khusus sei mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, bangunan pagar sepanjang 12.000. Meter dan tinggi sekira 2 meter tersebut, dinilai dikerjakan asal jadi.
“Kami menemukan item pembangunan pagar kepabeanan yang pengerjaannya terkesan asal-asalan, sepertinya pengecoran pondasi pagar belum sesuai dengan Spesifikasi dan ketentuan bangunan” kata warga kepada media ini, Senin ( 10, 05,2023 )
Menurut warga lagi, bukan hanya itu, pengerjaan pembangunan pagar pabean itu juga diduga tidak transparan karena tidak menggunakan plang proyek. Bahkan yang lebih parahnya, pengecoran pondasi memakai mal tanah bekas galian lubang untuk pondasi, sebutnya.
Masih menurut warga, dirinya pernah melihat pengecoran pondasi pagar pabean KEK sei mangkei yang di sebut - sebut bernilai sekira 600 Milyar tersebut. Dirinya meragukan ketahanan pagar pabean itu karena lubang pondasi di buat pada tanah timbunan atau urug.
" Sangat diragukan pondasi ini mampu menahan beban panel Beton Pricest nantinya. Selain lubang pondasi adalah tanah timbunan, pengecorannya juga seperti asal jadi. Sepertinya gak akan bertahan lama," ungkap warga yang enggan namanya di tulis itu.
Terkait tudingan warga tentang diragukannya kualitas bangunan pagar pabean KEK sei mangkei itu, David Tobing selaku Manager PT. Kinra belum dapat ditemui dan dikonfirmasi.
(Rizal)
Tidak ada komentar