Breaking News

Parah, Limbah Medis Puskesmas Bandar Berserak Di Pekarangan.

 




 Radar jakarta News


Limbah medis yang tergolong Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) berserakan di pekarangan Puskesmas Dusun/Huta 2 Desa/Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.    Limbah medis B3 itu seperti sengaja dibuang sembarangan, berserakan dalam pekarangan Puskesmas dan jadi mainan anak - anak sekitar.


Disebutkan sumber kepada Media ini, Rabu (10/05/2023), limbah medis berupa alat suntik bekas dan sisa obat serta bungkus obat - obatan yang habis digunakan oleh pihak puskesmas, berserakan dilingkungan puskesmas dan sekitarnya. Padahal, sesuai ketentuan limbah medis harus dikelola dengan baik. 


Meskipun pihak puskesmas sudah mengetahui aturan dan larangan membuang limbah medis sembarangan, sepertinya masih ada oknum di puskesmas marihat bandar yang sengaja membuang limbah medis itu secara sembarangan dan mengabaikan Permenkes nomor 18 tahun 2020.


Saat dilakukan pantauan oleh media ini dipekarangan puskesmas marihat bandar, Kamis (11/05/2023), terlihat sampah medis  berupa sisa kotak obat, perban bekas, sarung tangan medis, botol dan selang infus, jarum suntik hingga botol ampul bekas obat  dibiarkan berserakan begitu saja di halaman belakang Puskesmas.


Limbah medis yang berserakan itu dapat dipantau dan dijangkau hingga mengundang perhatian warga setempat.


Warga di sekitar lingkungan puskesmas sempat keluhkan hal itu, karena ditakutkan digunakan untuk bermain oleh anak - anak nantinya. Warga yang enggan ditulis namanya itu menyebutkan kepada media ini,  bahwa limbah medis di puskemas itu tidak dikelola dengan benar. 


" Pihak Puskesmas diduga sengaja membuang limbah yang mengandung racun berbahaya itu bersama dengan sampah yang lainnya," sebutnya.


" Akan berbahaya kalau limbah medis yang berserak dan dapat dijangkau oleh  anak-anak disini dijadikan mainan," ungkapnya lagi.


Warga menuding Kepala Puskesmas marihat bandar telah lalai dan melanggar peraturan Menteri Kesehatan nomor 18 tahun 2020,  tentang pengelolaan limbah medis Fasilitas pelayanan Kesehatan berbasis wilayah. Warga berharap, agar pihak puskesmas secepatnya melakukan bersih - bersih dilingkungan puskesmas bandar dan memusnahkan limbah medis yang berakan tersebut agar  tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungannya.


Ketika hal tersebut dikonfirmasikan Via layanan WhatsApp kepada Kepala Puskesmas marihat bandar, meski pesan terlihat sudah di baca namun dr. Paola Purba terkesan enggan memberikan balasan.


( Rijal (

Tidak ada komentar