Breaking News

Aggota DPRD kabSor, Manuel Syatfle: miris melihat para pelaku UMKM KabSor luput dari perhatian PEMDA.

 




RadarJakarta, PBD, 

Anggota DPRD Kabupaten Sorong  Manuel Syatfle, S.Ip,  memenuhi undangan silahrurahmi dari KPKM berdikari, di salah satu anggota KPKM berdikari,  yang bergerak di bidang seni dan pengrajin ornamen ornamen tradisional Papua, di kediaman Leo,  Klalin 6  Kabupaten Sorong. Jumat, (14/4/2023)

Hal ini sangatlah berdampak dalam menyemangati badan pengurus KPKM berdikari dan anggotanya di Klalin 6. Untuk tetap semangat dan terus menunjukan keberadaan KPKM berdikari ditengah tengah masyarakat Kabupten Sorong.

Ketua KPKM berdikari , ibu Pariyem menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan bahwa keanggotaan dari KPKM berdikari sebanyak 800 anggota yang tersebar di seluruh daerah Kabupaten Sorong dan bukan hanya terdiri dari salah satu suku bangsa saja akan tetapi sudah mewakili  keseluruhan dari suku  suku bangsa yang ada di Kabupaten Sorong dengan berbagai jenis bidang usaha yang meliputi, UKM dalam bidang    Kuliner,

bidang pertanian,bidang peternakan,perikanan dan bidang seni dan Budaya. 

Para UKM ini di rangkul dalam satu wadah yang di berinama Kelompok 'Pengusaha Kecil dan Menengah Berdikari' (KPKM) Kabupaten Sorong. 

Dan sudah  memiliki akte pendirian dan ijin yang di berlakukan di Kabupaten Sorong.

KPKM berdikari, berdiri   untuk mewadahi UKM UKM yang   bergerak dan berdiri dengan menggunakan apa yang ada dengan modal seadanya.  semuanya bergerak sendiri,  dan tidak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas  Sosial  dan Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sorong.

Selanjutnya Pariyem meminta bantuan kepada Manuel  Syatfle, sebagai  anggota DPRD Kabupaten Sorong  yang masih aktif untuk dapat mendukung mereka dalam soal bantuan dan tempat untuk dibuat oleh Pemerintah Daerah agar dapat   digunakan sebagai pusat pemasaran dari para anggota KPKM Berdikari, sehingga bisa dikenal dan bersain dengan baik, sambil  mengakhiri penjelasannya. 

Selain itu, Leo pelaku seni dan pengrajin ornamen tradisional Papua juga mengutarakan isi hatinya, bahwa sudah mengajukan, Proposal  ke Dinas Dinas terkait akan tetapi sampai hari ini semuanya belum terjawab hanya di berikan janji janji yang tidak terealisasi.

Dalam menanggapi permintaan dan aspirasi dari ibu ketua KPKM berdikari, dan Leo,  Manuel Syatfle akan membantu dan mendorong KPKM berdikari maju serta mendapat  perhatian dari Pemerintah Daerah secara langsung. 

Manuel Syatfle mengatakan bahwa sangat miris sekali melihat keberadaan UKM UKM yg ada di Kabupaten Sorong, padahal dana sudah disiapkan untuk masing masing OPD untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pembangunan. Selama ini mereka hanya mendengarkan laporan laporan yang manis dan baik baik saja, akan tetapi di lapangan semua jauh berbeda dari yang ada di tulis di kertas sebagai laporan yang mereka terima. 

Manuel Syarfle mengatakan setelah  melihat dari dekat secara langsung,  dengan bergeraknya KPKM berdikari dalam mewadahi semua UKM dari berbagai  suku merupakan aset daerah yang perlu dicontohi dan di jaga dengan baik  oleh karena merasa terpanggil untuk bersama sama membangun kota kita ini yakni Kabupaten Sorong.

Tidak ada komentar