Breaking News

Kepala sekolah UPT SDN 02 kasui pasar adakan klarifikasi terkait pemberitaan atas dugaan Mark up dana siswa dan pengeluaran dana bos

 






Radarjakarta.net

Waykanan_Senin,13 February 2023,pada hari jumat lalu,10 February 2023,Kabiro radarjakarta Anton barlian mengadakan wawancara dan klarifikasi kepada kepala sekolah SDN 02 kasui pasar Poniman terkait pemberitaan salah satu media online atas dugaan Mark up dana bos tahun 2020,2021 dan 2022



Saat diwawancarai kepala sekolah SDN 02 kasui pasar poniman  yang didampingi  bendahara sekolah tidak membenarkan dugaan tersebut, bahkan kepala sekolah Poniman siap jika suatu saat nanti dipanggil jika benar terkait berita Atau salah satu LSM yang  melaporkan kepihak yang berwajib dan kekepala dinas pendidikan kabupaten waykanan



Dalam kesempatan nya bendahara sekolah SDN 02 kasui pasar menjelaskan terkait pemberitaan tersebut"kami pihak sekolah sudah merealisasikan semua Anggaran dana bos sesuai fungsinya masing masing, bahkan setiap dana bos cair saya langsung yang mengambil dan me yerahkan ke kepala sekolah dan langsung membagikan,terkait berita tersebut kami sangat kaget karna sebelumnya nya tidak ada klarifikasi terlebih dahulu,hanya saja waktu itu ada salah satu oknum LSM yang datang meminta tanda tangan,yang tidak sempat kami pelajari"saya gak berani pak nandatangani surat tersebut karna kepala sekolah kami tidak berada ditempat,kalau memang penting sekali coba pak telpon terlebih kepala sekolah atau bapak datang lagi di lain waktu karena semua wewenang ada pada beliau,



Masih bendahara"setelah itu sya terpaksa mendatangAni kertas tersebut tanpa  tau isinya"imbuhnya




Lanjut kepala sekola SDN 02 kasui pasar beliau kaget dan tidak tau apa apa Terkait berita tersebut,dan seketika ada oknum LSM datang pun tidak ada klarifikasi terlebih dahulu ke kami,dan beliau juga menyakal atas dugaan korupsi dan bos"dengan tegas saya tidak merasa mengambil keuntungan atau mengkorupsi dana tersebut, gimana mau korupsi data siswa sedangkan semua sesuai dengan dapodik yang ada, terkait berita yang menyebutkan Mark up dan murid itu tidak benar karena pada tahun 2020,2021 sekolah mengalami kerugian pada tahun ajaran 2019/2020 pada tahun 2019 data yang reel 150 sedangkan data anak di dapodik hanya 141,untuk tahun ajaran  2020/2021 tahun 2020 153 data yang reel sedangkan di Dapodik 151 untuk tahun ajaran berikutnya tahun 2021/2022  data reel 135 anak di dapodik 129 anak seketika ditahun ajaran 2021/2022 data reel naik ,itupun belum terealisasi sampai saat ini,itu terealisasi ditahun 2023,selain itu pula dana bos kami realisasikan untuk membayar gunung honor, perawatan perpustakaan,atau gedung sekolah, kegiatan Pramuka dan lain lain,saya rasa kami pihak sekolah sudah sesuai merealisasikan dengan fungsi masing masing,adapaun salah satu oknum LSM  hendak melaporkan kepihak yang berwajib dan kekepala dinas kami siap menghadapinya karena kami rasa kami tidak bersalah dan dana bos kami salurkan sesuai dengan tupoksinya masing masing "pungkasnya




Desi/Anton

Tidak ada komentar