Breaking News

Dua Jenderal Siap Bertarung di Pilkada Sulsel 2024, Andi Muhammad dan Adeni Muhan.

 




Makassar, Radar Jakarta News.

Dua jenderal masuk bursa calon kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024 mendatang.

Keduanya yakni, Mayjen (purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki dan Brigjen Pol (purn) Adeni Muhan Daeng Pabali.

Nama Andi Muhammad masuk bursa figur calon gubernur Sulsel untuk Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Dia adalah mantan Pangdam XIV/Hasanuddin berlatar Jenderal TNI.

Pangkat terakhirnya dua bintang. Dia menjabat Pangdam pada tahun 2022 lalu.

Sedangkan nama Brigjen Pol. (purn) Adeni Muhan Daeng Pabali masuk bursa calon wali kota Makassar untuk pilkada serentak 2024 mendatang.

Adeni Muhan adalah pensiunan jenderal polisi.

Pangkat terakhirnya jenderal bintang satu.

Di Sulsel, jabatan gubernur maupun wali kota didominasi dijabat oleh tokoh militer.

Utamanya pada masa pemerintahan orde baru (orba). 

Barulah setelah reformasi tokoh sipil tampil di panggung kepemimpinan provinsi ataupun kabupaten/kota di Sulsel.

Pada pilkada serentak 2020 lalu, jenderal asal Bugis berhasil memenangkan pilgub Kalimantan Utara (Kaltara).

Dia adalah Zainal Arifin Paliwang.


Bagaimana kekuatan politik Andi Muhammad dan Adeni Muhan bertarung di pilkada serentak 2024 mendatang?


Andi Muhammad Siap Pilgub Sulsel 2024.


Jenderal asal Bugis Mayjen (purn) Andi Muhammad telah menyatakan kesiapannya maju bertarung pada pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Andi Muhamnad seusai makan siang bareng tokoh Golkar di Rumah Makan Pallu Kaloa, Jalan Tentara Pelajar, Kota Makassar (10/9/2022)  lalu.

"Yang penting statement saya, saya siap maju di pilgub Sulsel pada 2024," katanya kepada wartawan setelah pertemuan (10/9/2022) lalu.

Dia mengungkapkan, ada beberapa partai politik mendorong dirinya maju cagub Sulsel 2024.

"Sudah banyak yang mendorong, warna - warni memberi karpet. Ada karpet merah, karpet hijau. Ada juga Ketua Majelis Syuro PKS datang," katanya.

Setelah pensiun sebagai jenderal TNI, Andi Muhammad menyatakan keinginannya bertarung di kontestasi politik Sulsel 2024 mendatang.

"Insya Allah kalau masyarakat menginginkan, saya siap mengemban amanah itu untuk maju di pilgub Sulsel. Dia yang bertagline Panglima'Ta siap menampung aspirasi dan mewujudkannya," katanya.

Jenderal asal Bugis tersebut ikut masuk dalam daftar figur cagub Sulsel 2024 pembicaraan warganet dalam beberapa bulan terakhir hingga saat ini.

Dia sebelumnya didorong oleh PKS.

PKS menilai, Andi Muhammad layak bertarung menduduki kursi orang nomor satu Sulsel pada 2024 mendatang.

Dalam beberapa bulan terakhir, dia aktif berkeliling dan menemui tokoh - tokoh politik.

Seperti menjamu Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al - Jufri. Menyambut kunjungan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Dia juga aktif menemui sejumlah kepala daerah asal Golkar di Sulsel.

Seperti Bupati Gowa Adnan Purichta, wali kota Pare - Pare, hingga  Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.

Terbaru, Lembaga Survei Indo Supporting IDEA RESEARCH and POLITICAL CONSULTAN (INSIDE) mengungkap monitoring dan analisis Pilgub Sulsel 2024 di media sosial (medsos).

Monitoring dilakukan selama tiga bulan, Mei hingga Agustus 2022 lalu.

Platform medsos yang dimonitoring yaitu facebook.

Jumlah estimasi pengguna facebook yang dimonitoring di Sulsel mencapai 4.300.000 hingga 5.000.000 orang.

Hasilnya, nama Andi Muhammad ikut jadi perbincangan warganet di facebook sebagai kandidat cagub Sulsel 2024.

Sejumlah warganet ikut melakukan mention terhadap nama Mayjen (purn) Andi Muhammad.

Dalam daftar tokoh yang dimonitoring, nama Andi Muhammad berada di posisi ketujuh. Persentase pencapaiannya 2,42 persen.

Pada percakapan terkait pilgub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) paling banyak dibicarakan netizen dengan persentase mencapai 25,23 persen.

Sementata percakapan terkait Adnan Purichta Ichsan paling banyak disukai netizen sebesar 28,32 persen.

Dan percakapan terkait Danny Pomanto (DP) memperoleh engagement terkuat baik itu comments, like, maupun share paling baik diantara yang lainnya.

Direktur Inside, Nurcholish mengatakan, diantara tokoh - tokoh potensial di atas, DP memiliki jumlah pengikut pterbanyak di facebook sebanyak 100.002 followers.

Sedangkan untuk pengikut halaman yang memiliki engagement terkuat dikantongi Adnan mencapai 36,45 persen.

"Namun, untuk keseluruhan perbincangan terkait pilgub Sulsel 2024, Nurdin Abdullah (NA) masih memiliki pengaruh besar dibanding topik - topik lainnya," kata Nurcholish, Rabu (7/9/2022) lalu.


Adeni Muhan Daeng Pabali Siap Bertarung Calon Wali Kota Makassar 2024.


Adeni Muhan Daeng Pabali adalah tokoh berlatar jenderal polisi.

Pangkat terakhirnya Brigadir Jenderal dengan satu bintang di pundak.

Adeni menyatakan maju bertarung bertarung pada pemihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2024 mendatang.

Adeni punya pengalaman menjabat di wilayah Polda Sulsel. Dia pernah menjabat Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel.

Puang Tindizz, begitu sang jenderal akrab disapa pun mulai bergerilya dari lorong ke lorong hingga ke warung - warung kopi (warkop).

Dihampiri saat asik menyeruput kopi, puang Tindizz rupanya membenarkan dirinya terjun  di gelanggang politik setelah mengabdi 32 tahun di kepolisian.

Dia mengaku membawa misi baru untuk kota Makassar yang lebih baik ke  depan.

"Kalau saya diberi kesempatan untuk mengabdi kosong satu lah atau kosong dua, saya inginkan bahwa Makassar ini berbeda dengan kota lain," kata Adeni, saat dihampiri di salah satu warkop yang terletak di bilangan Jl. Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (25/1/2023) malam lalu.

Salah satu fokus utama yang akan menjadikan Makassar berbeda dengan kota lain, kata dia, dengan menjadikan ibu kota provinsi Sulsel ini menjadi "Kota Bisnis".

Secara gamblang, puang Tindizz pun menjelaskan terkait agenda besarnya itu.

Kota Bisnis yang ingin dicanangkan rupanya tidak terlepas dari posisi strategis Kota Makassar yang merupakan ibu kota provinsi.

Aneka ragam hasil bumi di 24 kabupaten/kota di Sulsel, katanya, berkumpul di Makassar sebagai pintu gerbang baik ekspor maupun impor.

"Di Sulsel ini, daerah - daerahnya punya hasil bumi masing - masing. Ada pertanian, hasil laut, bahkan sampai nikel dan semuanya mengarah ke Makassar. Tentu ini perlu dikelola lebih baik lagi," kata jenderal polisi bintang satu tersebut.

"Karena di kabupaten/kota itu sumber yang memang prioritas atau unggulan. Makassar harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mengelola itu  semua," katanya.

Begitupun juga dengan orang luar provinsi Sulsel  yang ingin berinvestasi ke daerah Sulsel. Makassar, katanya, harus menjadi gerbang masuk investor untuk berinvestasi di daerah - daerah.

Untuk menyukseskan "Kota Bisnis" itu, lanjutnya, hal yang pertama yang harus dihadirkan adalah keamanan.

Sebab, dengan amannya suatu daerah, kata dia, semua aktifitas bisnis, baik tingkat UMKM hingga perusahaan akan berjalan baik.

"Pertama, masalah keamanan. Itu sangat vital, keamanan. Dengan garansi keamanan, orang mulai dari hal kecil," kata Adeni.

"Katakanlah pedagang kecil, jual rokok di jalan, dia gak takut kalau sudah tengah malam, jualan Sara'ba dia gak takut ada orang mabuk," tambahnya.

Garansi keamanan kota, bagi Adeni bukanlah hal baru. Sebab, separuh dari usianya saat ini yang menginjak 53 tahun, dia abdikan di kepolisian.

"Karena itu ada jaminan. Bentuknya? Kita koordinasikan dengan stakeholder yang berhubungan dengan keamanan, seperti kepolisian dan TNI," jelasnya.

Langkahnya yang menapaki dunia politik, dengan gagasan Kota Bisnis itu pun perlahan diakuinya mulai dilirik partai politik (parpol).

Meski demikian, dia belum menyebut secara gamblang partai apa saja yang akan meminangnya.

"Kita jalan saja dulu lah, yang jelas untuk beberapa pengurus partai saya sudah sering ketemu dan masing - masing partai itu ada bidang penjaringannya," katanya.


Reporter: Andi Razak BW

Editor: Ra Ja News/redaksi

Tidak ada komentar