Breaking News

Dari HUT Emas PPP Ke -50 Sandiaga Bersama Gus Romy Diskusi Bareng Bertajuk Anak Muda Politik dan Tantangannya.

 



Malino Gowa, Radar Jakarta News

Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Emas ke - 50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama mantan Ketum PPP Muhammad Romahurmuziy jadi narasumber "Ngobrol Bareng Anak Muda Politik dan Tantangannya".

Diskusi ini berlangsung di Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (11/2/2023) malam.

Diskusi ini dipandu oleh Rijal Djamal.

Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Emas ke-50 PPP. Tahun 2023.

Gus Romy begitu sang mantan Ketum PPP ini akrab disapa memberikan pertanyaan kepada Sandiaga Uno, "siapa anda pilih Ganjar atau Prabowo?"

"Karena di sini di Sulsel, Ganjar itu artinya Gantala Jarang, jadi saya pilih Prabowo," kata Sandiaga Uno.

Rijal mengatakan, jika Gus Romy menjadi Sandiaga Uno maka? 

"Seandainya saya jadi  Sandiaga Uno, saya akan mencari calon presiden (capres) terbaik untuk saya jadi wakil presiden (wapres) nya," kata Gus Romy.

Kemudian Sandiaga bertanya ke Gus Romy. "Gus sebutkan 5 destinasi wisata favorit dari seorang Gus Romy?"

Gus Romy menjawab, pertama paling favorit yaitu Candi Prambanan, kedua Candi Borobudur, ketiga ada satu destinasi yang dimiliki yang merupakan kebanggaan Indonesia yaitu Dunia Fantasi, keempat Sengkaling Malang, dan kelima Pulau Komodo Labuan Bajo.

Mantan Ketum PPP Romahurmuziy (Gus Romy) yang kini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP berpesan agar masyarakat serta anak muda merupakan penggerak dalam perubahan.

"Menjemput perubahan dengan anak muda. Saya mengajak anak muda agar jangan jauhi politik," pintanya.

Menurutnya, perubahan tidak bisa dilakukan dari luar. Dalam sebuah negara demokratis, jika ingin merubah suatu hal masuklah kedalam sistem.

"Karena itulah jadilah anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, atau DPR RI. Dan, perubahan gagasan - gagasan dengan dinamika keinginan kalian," katanya.

Dia juga mengatakan, jadikanlah bangsa ini bangsa yang besar. Karena hari ini ekonomi kita Indonesia baru menempati peringkat keenam belas.

"Anak muda diperlukan dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," katanya.

Sebagai informasi, diskusi ini diikuti Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Amir Uskara (Aura), Ketua DPW PPP Sulsel imam Fauzan Amir Uskara, dan sejumlah elite partai dan kader PPP serta sejumlah masyarakat. 


Reporter: Andi Razak BW

Editor: Ra Ja News/redaksi

Tidak ada komentar