Di Ujung Masa Jabatan Bupati Shabela,Penuhi Undangan BUMD Makan Siang Bersama.
Aceh Tengah
- PD.Pembagunan Tanoh Gayo(BUMD)Aceh Tengah mengudang para Staf Ahli Bupati,para Asisten Setdakab,para Kepala Perangkat Daerah,para Kepala Kesekretariat Keistimewaan dalam Kabupaten Aceh Tengah,para Camat Kabupaten Aceh Tengah,dan Kepala Bagian Setdakab Aceh Tengah.
Tempat Kantor PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD)Aceh Tengah,Jln.Lembaga.Ds.Paya Ilang.Kp.Blang Kolak II,Kecamatan Bebesen Aceh Tengah.
dalam mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Aceh Tengah Minggu (25/12/2022) Jajaran Pemkab Aceh Tengah mengadakan pertemuan dan bersilaturahmi dengan pengelola PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD) Aceh Tengah.
tertarik dengan cara pengelolaan mengelola BUMD ini bertujuan untuk mengetahui diantaranya seputar pengambilan kebijakan dan bentuk pembinaan, monitoring lapangan oleh Dirut PD.Pembangunan Tanoh Gayo. trobosan yang dilakukan dalam perkembangan BUMD dan menjaga harmonisasi dengan Pemda Aceh Tengah dengan para pihak BUMD.
Berdasarkan referensi akhirnya melakukan siraturahmi.
ingin keberhasilan program BUMD yang ada di Aceh Tengah terus di pertahankan dan di tingkatkan ujar Dirut BUMD Aceh Tengah.
Melalui pertemuan ini disampaikan langsung baik oleh Ddirut BUMD Aryanto Kesuma,S.Sos.BUMD dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi masyarakat juga Desa dan Daerah baik pusat. mudah-mudahan ini langkah yang baik untuk pengelolaan BUMD kedepannya di kabupaten Aceh Tengah Tuturnya.
Sementara itu menjelaskan adanya siraturahmi ini dapat menjadi wahana berbagi informasi, diskusi atas berbagai hal yang ditemui dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah yang berhawa sejuk itu,
Dalam konsep otonomi daerah, dituntut untuk melakukan keuangan secara efektif, efisien, dan akuntabel berusaha melakukan pengelolaan BUMD secara cermat, tepat, dan hati-hati. juga harus menjamin bahwa semua potensi penerimaan telah terkumpul dan dicatat ke dalam sistem akuntansi, BUMD yang memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak.
Tantangan kita saat ini akan terjawab dengan peningkatan PAD,minsalnya yang bergerak dalam kosensi lahan Pinus yang ada di kecamatan Linge di kemukiman Gelung perajah di empat desa yang bertebar beberapa titik,di pantan nangka,Mungkur,gewat,Simpang tiga Uning dan kemerleng,juga di ongkal,pihak kami akan tetap memonitoring lapangan supaya kedepan bisa terkelola dengan baik yang sesuai rencana,tutupnya.
Tidak ada komentar