Breaking News

Satres Narkoba dan DPN Sultan Sosialisasi di Rutan Dumai

 



DUMAI, RADARJAKARTA.NET— 

Rutan Dumai bersinergi dengan DPN Sultan Dumai dan Satres Narkoba Polres Dumai sosialisasikan bahaya narkoba kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Dumai.


Kegiatan merupakan wujud dari kepedulian Jajaran Rutan Dumai kepada para WBP agar berperilaku hidup sehat serta jauh dari obat-obatan terlarang, khususnya narkotika.


Kepala Rutan melalui Kasubsi Pengelolaan, Erika Putra menyampaikan kegiatan sosialisasi akan semakin gencar dilaksanakan, agar masyarakat, khususnya WBP sadar akan bahaya obat-obatan terlarang ini.


"Dampak dari faktor ekonomi dan salah pergaulan dapat merusak pola kehidupan dan cara berfikir bagi masyarakat yang sekedar di iming-imingi hasil yang wah," ucap Ketum DPN Sultan Dumai.


Saat ini Rutan Kelas IIB Dumai dihuni lebih dari 62% WBP dari kasus narkotika. Ada yang berperan sebagai pengguna, kurir hingga penjual dengan latar belakang kehidupan yang berbeda-beda. 


Mengingat hal demikian, DPN Suara Lantang Anti Narkotika (Sultan) Dumai berkolaborasi Satres Narkoba Polres Dumai, gencar menyuarakan bahaya narkoba, sehingga penting untuk melakukan sosialisasi kepada warga binaan Rutan.


Ketua Umum DPN Sultan Dumai menghimbau kepada seluruh WBP untuk bersama-sama menjauhi narkoba karena memiliki banyak efek negatif dari fisik dan psikis.


Ipda Doni Simanjuntak selaku KBO Satres Narkoba Polres Dumai juga berikan pemaparan sekilas bahaya narkoba serta undang-undang yang menjerat ke ranah hukum.


Lebih lanjut, diberikan kesempatan kepada WBP yang ingin memberikan pertanyaan mengenai topik yang telah disampaikan.


Kepala Rutan melalui Kasubsi Pengelolaan juga menyampaikan apresiasi terhadap DPN Sultan Dumai dan Satres Narkoba Polres Dumai telah menyempatkan untuk hadir memberikan sosialisasi.


"Bila dimungkinkan, kegiatan sosialisasi ini bisa dijadwalkan secara rutin untuk dilaksanakan di Rutan Dumai agar seluruh WBP dapat diingatkan secara terus-menerus mengenai bahaya narkoba," tutup Erika Putra.



(Rilis/ES)

Tidak ada komentar