Breaking News

KPPN Dumai Sosialisasi Implementasi KKP, Sukirno: Jangan Sampai Anggaran yang Sudah di Amanahkan Tidak Terealisasi...!!

 





DUMAI, RADARJAKARTA.NET—

 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Dumai selenggarakan sosialisasi pedoman pelaksanaan pengeluaran negara akhir tahun, TA 2022 dan implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP), Selasa (11/10/2022) siang di Ballroom The Zuri Hotel.


KPPN adalah kuasa bendahara umum negara untuk menyalurkan dana dari kas negara (APBN) ke beberapa satker, di bawah Kementerian Keuangan.


Tugas dan fungsi KPPN di atur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 262/PMK.01/2016, tanggal 4 Januari 2017.


Acara sosialisasi mengundang Irham dan Ari dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi (DJPP) Riau, sebagai narasumber, dan peserta terdiri dari utusan 110 kementerian/lembaga/satuan kerja/instansi vertikal/BUMN di bawah pengawasan KPPN.


Ada 4 wilayah kerja KPPN Dumai, yaitu Dumai, Bengkalis, Rohil dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Bagi KPA yang tidak bisa ikut, panitia sediakan fasilitas zoom.


Dalam sambutannya, Kepala KPPN, Sukirno katakan, sosialisasi sangat penting di lakukan karena banyak KPA yang tidak mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).


"Padahal saat ini sudah masuki Triwulan ketiga. Menurut data KPPN Dumai, realisasi penggunaan KKP 70,5%. Target Triwulan ketiga untuk belanja pegawai dan bansos seharusnya 95%. Namun belanja barang dan modal hampir tercapai, ±90%. Jadi, untuk pemulihan ekonomi digitasi pasca Covid-19, KPA kita beri stimulus dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI)," ujar Sukirno.


Di tambahkan Sukirno lagi, APBN merupakan stimulus ekonomi. Jika KKP cepat di realisasikan, menyerap tenaga kerja dan perekonomian berputar.


Kakan Sukirno berharap, agar setiap KPA yang di undang, sepulang dari acara dan sampai di "rumah masing-masing", segera koordinasi internal, apa yang akan di lakukan, berapa serapan anggaran yang akan di gunakan dalam 3 bulan terakhir.


Karena pengajuan tagihan APBN setiap tahunnya, hanya sampai 23 Desember.


Jika anggaran tak di habiskan hingga tutup tahun, maka tahun depan anggaran di kurangi bagi KPA.


"Jangan sampai anggaran yang sudah di amanahkan tidak terealisasi...!!!," penekanan pria berdarah Jawa ini.


Pantauan jurnalis, tampak hadir Area Manager BSI Pekanbaru, Ari Yusnairy Muslim.



(ES)

Tidak ada komentar