Breaking News

Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharwa Wacana Metro Lampung, Rohmad Hariadi, S.IP membuka seminar publik STISIPOL (Sekolah Tinggi Ilmi Sosial dan Politik) Dharma Wacana Metro, di gedung kampus setempat, Selasa 11 Oktober 2022.

 


METRO -RADAR JAKARTA

 Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharwa Wacana Metro Lampung, Rohmad Hariadi, S.IP membuka seminar publik STISIPOL (Sekolah Tinggi Ilmi Sosial dan Politik) Dharma Wacana Metro, di gedung kampus setempat, Selasa 11 Oktober 2022.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Muhajir Utomo, M.Sc mantan guru besar bidang Ilmu Tanah/ Manajemen Sumberdaya Alam Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Lampung.

Menurutnya, kepemimpinan sekarang di Indonesia masih menjadi salah satu titik krusial yang harus diperbaiki dalam upaya pencapaian tujuan NKRI, khusunsya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Terus terang Operasi Tangkap Tangan (OTT) disalah satu kampus yang menjadi icon di Lampung beberapa waktu lalu, semakin memperkuat bahwa kepemimpinan publik telah menjadi problem yang sangat kronis, karna bahkan sudah masuk ke perguruan tinggi,”ungkap Rohmad Hariadi, saat membuka kegiatan seminar.

Lebih lanjut, kata dia mungkin publik memang kecewa dengan berbagai instansi yang dimasuki KPK, tapi mungkin juga masyarakat masih dapat menahan diri. Tetapi khalayak seperti kehilangan harapan tak kala KPK juga masuk ke perguruan tinggi. 

“OTT KPK di Unila benar-benar menyebabkan warga Lampung khususnya kehabisan harapan pemberantasan korupsi perguruan tinggi seharusnya menjadi benteng terakhir, sebagai harapan terakhir dari masyarakat dalam menjaga perbedaan dan etika pergaulan dalam pengelolaan berbangsa dan bertanah air,”paparnya.

Dalam kerangka itu, sambung Rohmad pihaknya bersyukur pimpinan STISIPOL mampu berfikir kritis untuk selanjutnya isu publik yang viral seperti ini dapat ditangkap untuk dibawa ke forum temu ilmiah seperti ini.

“Ya, pada prinsipnya pihak Yayasan sangat mendukung STISIPOL melaksanakan seminar dengan mengangkat tema jatuhnya marwah perguruan tinggi. Dengan ini Yayasan Dharma Wacana meminta STIPER, STMIK, AKPER, STKIP, dan STISIPOL untuk selalu peka terhadap berbagai masalah publik. Kritis terhadap adanya suata isu rakyat yang muncul di masyarakat untuk dijadikan wahana atau momentum untuk kiprah Tri Dharma Perguruan Tinggi,”pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar