Praktek Kerja Profesi Peserta Didik Pokjar IV Sespimmen Polri Dikreg ke-62 TA 2022, Polres Dumai Undang Pihak
DUMAI, RADARJAKARTA.NET
— Senin (12/9/2022) pagi bertempat di Gedung Citra Waspada, Polres Dumai adakan Ujian dan paparan Policy Brief (Kebijakan Singkat) bagi Peserta Didik Praktek Kerja Profesi (PKP) Pokjar IV Sekolah Staff dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-62 TA 2022.
Penunjukan Gedung Citra Waspada Polres Dumai sebagai tempat ujian, berdasar Surat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, nomor B/1016/VIII/DIK.2.2/2022/Sespim, tanggal 31 Agustus 2022.
Giat ujian dengan tema "Mewujudkan Pimpinan Tingkat Menengah Polri, Kementrian dan Lembaga Prediktif, Responsibilities, Transparan dan Berkeadilan (Presisi), Untuk Indonesia Maju", dan judul "Optimalisasi Penanganan Konflik Pertanahan, Guna Memelihara Stabilitas Keamanan di Wilkum Polres Dumai, Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Daerah", mengundang berbagai pihak, sebagai penguji.
Pihak yang di undang sebagai penguji di antaranya Walikota Dumai H Paisal, SKM, MARS diwakili Asisten 1 Yusrizal, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Dumai Supriyanto, Ketua PN, Kajari, Danlanal, Dandim 0320/Dumai, BPN, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, LSM FP2MR dan Wartawan.
Secara kebetulan Jurnalis Indoviral.id menerima surat undangan nomor: B/741/IX/DIK.2.2/2022 lewat Binmas, di tandatangani Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto, SH., SIK., 9 September 2022. Surat dengan tembusan Kapolda Riau, Irwasda dan Karo SDM Polda Riau.
Sehari sebelumnya, semua pihak yang di undang, telah menerima file Docx lewat WA, berupa kisi-kisi questioner dari Polres. Ada berbagai pertanyaan harus di jawab para peserta. Pertanyaan dan jawaban menyesuaikan kriteria pihak yang di undang dan lembar jawaban di bawa saat giat di Citra Waspada.
Untuk Wartawan, ada 9 pertanyaan di ajukan pada kisi-kisi questioner. Fokus pertanyaan terbagi dalam dua bahasan, pertama terkait sinergi Polres dengan wartawan, serta pandangan media dalam melihat penanganan konflik lahan oleh Polres Dumai.
Saat giat di Citra Waspada, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto sampaikan beberapa hal dalam sambutannya.
"Selamat datang peserta didik Pokjar IV," ucap Nurhadi Ismanto.
Kepada peserta didik, kapolres kemudian paparkan profil dan nilai plus Dumai serta potensi dan kerawanan dan bagaimana cara Polres bertindak agar stabilitas keamanan terjaga.
Selanjutnya, Ketua Tim PKP Kombes Pol Mansyur, SIK., dalam sambutannya, haturkan ucapan terimakasih kepada Kapolres dan PJU yang telah bersedia menerima kehadiran PKP.
"Terimakasih kepada Kapolres dan PJU," ucap Mansyur. Kombes Mansyur kemudian bacakan kata sambutan Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, M.Si.
Dalam sambutan tertulisnya, Herry Rudolf Nahak berkata, bahwa PKP Sespimmen Sespim Lemdiklat Pokjar IV gunakan rumusan topik "Pemantapan Kebijakan Forkopimda Kabupaten/Kota untuk Mendukung Pengembangan Wilayah dalam Rangka Mempercepat Transformasi Ekonomi".
PKP juga di laksanakan serentak di 6 Polda se-Indonesia, meliputi Sumsel, Sumut, Kepri, Riau, Kalsel dan Kaltim.
"Di ikuti 225 peserta didik. Terdiri dari 193 unsur Polri, 30 serdik TNI dan 2 serdik mancanegara," ucap Mansyur.
Lagi kata Mansyur, lewat PKP, di harapkan serdik mampu mengaplikasikan kompetensi mengelola organisasi polri dengan keterampilan; pertama, memiliki ketrampilan menyusun konsepsi ilmiah hasil kajian ilmu dan teknologi kepolisian, berdasarkan kaidah tata cara dan etika karya ilmiah.
Kedua, memiliki keterampilan manajemen course III. Ketiga, memiliki ketrampilan lakukan validasi hasil kajian bidang ilmu dan teknologi kepolisian dalam menyelesaikan masalah di tengah masyarakat.
Keempat, memiliki ketrampilan merumuskan ide, pemikiran dan argumentasi saintifikasi secara bertanggung jawab serta mengkomunikasikannya kepada masyarakat.
Kelima, memiliki ketrampilan menganalisis dan menanggulangi permasalahan kebangsaan berkaitan dengan penguatan kesadaran atas kebhinekaan.
Keenam, memiliki ketrampilan mengelola krisis dan kondisi darurat yang berimplikasi pada keamanankeamanan dan ketertiban masyarakat. Ketujuh, memiliki ketrampilan menganalisis perkembangan lingstra guna memprediksi dan mengantisipasi ancaman serta peluang Kamtibmas.
Kedelapan, memiliki keterampilan manajemen audit kinerja organisasi. Kesembilan, memiliki ketrampilan menganalisa pemanfaatan IT dan Medsos dalam upaya pembentukan opini positif tentang polri.
Setelah pembacaan sambutan, antara serdik dan undangan, termasuk jurnalis di persilahkan berdiskusi, terkait kisi-kisi questioner yang telah di jawab tadi.
(ES)
Tidak ada komentar