Breaking News

Ketua DPD RI: Bangsa Ini Sedang Menghadapi Sejumlah Ancaman

 



Radar Jakarta.net.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, bangsa ini sedang menghadapi sejumlah ancaman setelah UUD 1945 ditinggalkan melalui perubahan konstitusi yang dilakukan tahun 1999 hingga tahun 2002.

Saat menyampaikan Keynote Speech di Forum Silaturahmi Rakyat Jawa Barat bertema "Bersama Menegakkan Kedaulatan NKRI Kembali ke UUD 1945 Asli, Rabu, di Cimahi, Kabupaten Bandung, LaNyalla mengajak seluruh elemen menyadari ancaman" tersebut.

"Ancaman tersebut dimulai dengan penghancuran ingatan kolektif suatu bangsa dengan metode damai atau non militer. Yaitu menjauhkan generasi bangsa ini dari ideologinya. Untuk kemudian dipecah belah persatuannya dan dipengaruhi, dikuasai dan dikendalikan pikirannya," tuturnya.

Menurutnya, dengan cara ini generasi bangsa tidak memiliki kesadaran, kewaspadaan dan jati diri atau identitas, serta gagal dalam regenerasi untuk mencapai cita - cita dan tujuan nasional bangsa.

"Sesudah itu, terjadilah pencaplokan bangsa oleh bukan Orang Indonesia Asli yang akan dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu, kuasai perekonomian, kuasai politik, dan terakhir kuasai Presiden atau Wakil Presiden," katanya.

LaNyalla menjelaskan, hal ini dimungkinkan karena Undang - Undang Dasar hasil perubahan 2002 telah mengubah pasal 6 UUD 1945 dengan menghapus kata "Asli" pada kalimat, 'presiden Indonesia ialah orang Indonesia asli'.

Menurutnya, jika bukan orang Indonesia asli dapat menguasai tiga epicentrum penting tersebut, tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

"Anda akan tersingkir dan menjadi penduduk marginal yang tidak kompoten, dan tidak mampu bersaing, karena terbelit kemiskinan. Lingkaran setan kemiskinan struktural inilah yang akan dilanggengkan. Generasi masa depan akan menjadi generasi terpinggirkan yang akan dihabisi," katanya.

Hal ini juga yang membuat LaNyalla berkampanye, untuk menata ulang Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat.

#LaNyalla

#ketuadpdri

#dpdri

#daridaerahuntukindonesia

#pancasila

#uud1945

#konstitusi

#cimahi

#jawabarat.


#Salama'Ki Tapada Salama!"


Reporter: Andi Razak BW

Editor: Ra Ja.net/redaksi.

Tidak ada komentar