Breaking News

BUPATI PESAWARAN HADIRI PELANTIKAN DPD LASQI KABUPATEN PESAWARAN PERIODE 2021-2026 DAN PEMBUKAAN FESTIVAL QASIDAH KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2022

 




PESAWARAN (radar jakarta net) 

Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K,ST.M.Tr.I.P yang diwakili langsung oleh Plh. Sekda Kab. Pesawaran Wildan, SE.MM hadiri acara Pelantikan DPD LASQI Kabupaten Pesawaran Periode 2021-2026 Dan Pembukaan Festival Qasidah Kabupaten Pesawaran Tahun 2022.


Agenda dilaksanakan di GSG Pemkab Pesawaran (Rabu, 28 September 2022) . 

Plh. Sekda mengucapkan selamat kepada Para pengurus DPD LASQI Kabupaten Pesawaran periode 2021-2026, yang baru saja dikukuhkan pada hari ini. Ucapan selamat ini disertai harapan bahwa saudara-saudara nantinya dapat segera bekerja, berkarya, dan melakukan yang terbaik bagi kemaslahatan masyarakat di lingkungan Kabupaten Pesawaran.


Ditengah sambutannya ia juga menyampaikan bahwa Bersamaan dengan acara pelantikan pengurus DPD LASQI, pada hari ini juga dilaksanakan lomba Qasidah tingkat Kabupaten Pesawaran tahun 2022. Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi positif kepada segenap panitia yang telah mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan ini.  Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu bentuk ikhtiar kita bersama dalam melestarikan dan mengembangkan seni musik qasidah. 


“Festival qasidah yang digelar kali ini, sangat bermakna positif dan memiliki pesan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui lagu-lagu religius.  Kami sangat mendukung festival ini, karena melalui kegiatan seperti ini kita akan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pesan-pesan yang terkandung dalam lagu-lagu bernuansa Islami” kata Wildan .  


Ia juga mengatakan Melalui dukungan teknologi informasi, kita lalu menyaksikan dengan prihatin, generasi muda kita lebih memberikan apresiasi positif terhadap produk budaya pop ala barat dibandingkan produk-produk seni budaya daerah. Kondisi ini juga kurang lebih telah tergambar di berbagai kelompok usia warga masyarakat Kabupaten Pesawaran.  Maka, tak heran berbagai bentuk seni musik Qasidah seperti tidak mendapatkan tempat spesial di hati. 


“Kita meyakini bahwa masyarakat tidak akan melupakan keseniaan daerah yang bernafaskan Islami,  karena seni pada hakikatnya lahir dari proses kreatif itu sendiri.  Seni adalah wujud lain dari kepribadian dan pola pikir dan pola sikap masyarakat pendukungnya. Sekarang, tinggal bagaimana orang-orang yang peduli dengan kesenian daerah mampu menyuguhkannya secara apik, kreatif, dan inovatif, sehingga dapat menggugah ketertarikan masyarakat, terutama kalangan generasi muda” Lanjut katanya. 


Beliau juga mengucapkan semangat dan selamat berlomba, junjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan hormati keputusan juri. Perolehan predikat juara memang dambaan dari setiap peserta, namun yang lebih utama yaitu semakin kuatnya silaturahmi antar peserta. Dan marilah kita berdo’a kehadirat Allah SWT, semoga seni qosidah senantiasa menjadi keseharian masyarakat kita.


Di akhir sambutannya sekaligus Resmi membuka Festival Qasidah Kabupaten Pesawaran tahun 2022 .(rol)

Tidak ada komentar