Breaking News

120 TKS dinas kesehatan menjerit

 



PESAWARAN (radar jakarta net) 

komisi 4 DPRD kabupaten pesawaran menerima audensi perwakilan dari tenaga kerja sukarela (TKS) dinas kesehatan di ruang komisi pada selasa (20/09).


Di ketahui TKS dinas kesehatan yang telah mengabdi selama puluhan tahun ternyata tidak di perhatikan. 


Hal ini di ketahui setelah para tks mengadukan nasib mereka ke dprd setelah tidak adanya kejelasan kejelasan dari pemerintah daerah pesawaran.  


Wakil ketua komisi VI rolliansyah mengatakan akan segera memanggil dinas kesehatan guna meminta keterangan karena di nilai pengabdian para tks di dinas kesehatan sudah puluhan tahun akan tetapi kesejahteraan mereka yang berbentuk insentif tidak di perhatikan hanya di bayar berkisar 100 sampai 200 ribu rupiah perbulan. 


"dalam waktu dekat ini komisi 4 akan memanggil dinas terkait guna menanyakan terkait dengan insentif dan nasip para tks selama ini. "ujar roliansyah


Masih kata rolliansyah "kedatangan para tks ini tidak lain meminta agar dinas juga dapat mendata mereka yang selama ini bekerja dan puluhan tahun"


Perlu di ketahui dari keterangan tks di dinas puskes mas roworejo yang enggan di sebutkan namanya mengatakan "kami mengabdi di puskesmas ini pak sudah puluhan tahun dan kami rela dengan insentif 150 ribu rupiah perbulan dan saat ini ada pendataan baik tenaga honor daerah (honda) maupun P3 K akan tetapi kami tidak ikut dalam pendataan tersebut,"jelasnya


"saat kabupaten pesawaran sedang di landa wabah covid 19 kemaren kami para tks adalah termasuk garda depan dalam menangani pasien,kami rela memakai masker penutup (APD) alat pelindung diri seluruh tubuh dan menahan rasa panas kami tahankan dan tiba tiba sekarang kamu sepertinya tidak di perhatikan. Ungkap tks. (rol)

Tidak ada komentar