Upacara Bendera Tahun 2022,di kecamatan jagong jeget di tiadakan ,warga sangat kecewa.
Salah seorang Aktivis Alimin menerangkan ke pada awak media.dia menyayangkan atas tindakan pimpinan camat kecamatan jagung jeget Drs.Abada. terhadap men tiadakan upacara bendera merah pitih di lapangan, Yang Alimin ketahui masyarakat jagung jeget sejak dulu sangat antusias Dan peduli terhadap upacara 17 agustus malahan setiap di laksanakan upacara warga berbondong bondong menuju lapangan untuk ikut berbaris. Di tambah lagi anak didik mulai dari TK SD SLTP SMA selalu mengikuti KARNAPAL.
Lain lagi acara yang di laksanakan sesudah selsai upacara masyarakat trus memadati lapangan samapai malam. untuk menyaksikan hiburan seperti kuda kepang Dan lain2.,di lapangan jagong jeget..
Mungkin kalau Tahun lalu alasan mereka sangat tepat karna Ada COVID.
Senbenarnya kalau covid bukan alasan kalau kita bandingkan dengan jaman peperangan disitu suara ledakan ketar ketur tapi mereka masi sempat mengibarkan bandera merah putih, konon sekarang sudah aman Dan merdeka masi menunda nunda upacara kan aneh.
Nah untuk thn 2022 sepertinya tidak Ada lagi alasan karna di daerah lain kok di adakan upacara di masing2 kecamatan, kenapa di kecamatan jagung jeget di tiadakan..sayangnya lagi setelah siang warga berdatangan ke lapangan, tapi apa yg mereka dapatkan tak Ada acara apa2.lapangan kosong. Nah mungkin saja alasan beliau tidak memiliki Sekcam karna beliau upacara dengan bupati di aceh tengah.
Pertanyaan nya : bagai mana ke adaan warga nya di jagung mengenai upacara bendera....?Sebenarnya di jagung jeget tidak repot cukup untuk merapatkan Aparatur desa di jagung, upacara pasti terlaksana mungkin ini ada dugaan nis komunikasi antara Camat dengan Aparatur desa..
Semoga Tahun depan jangan terulang lagi hal seperti ini.tutup Alimin.
Tidak ada komentar