NGOPI BAWAH POHON Disbudpar Sulsel Gelar Diskusi Santai Bahas Isu Hangat Di Sektor Pariwisata.

 

Makassar, Radar Jakarta,-

NGOPI Bawah Pohon Disbudpar Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar diskusi santai yang membahas tentang isu hangat di sektor pariwisata yaitu kenaikan harga tiket pesawat dan pengaruhnya bagi pariwisata Sulsel.

Diskusi sore hari yang digelar secara santai di bawah pohon yang berada di Taman Kantor Dinas Pariwisata Sulsel ini menghadirkan Ketua ASITA, Ketua PHRI, Ketua GIPI, anggota BPPD Sulsel, Ketua SMSI Rasid Alfarisi, para kabid lingkup Disbudpar Sulsel dan media.

Diskusi yang dimoderatori oleh Sekdis Pariwisata Sulsel, Devo Khaddafi, berjalan santai, namun seru. 

Dalam acara diskusi ini Devo menjelaskan maksud diadakan acara ini sebagai sebuah wadah bertukar informasi dan mencari solusi bagi setiap isu hangat yang berkembang di masyarakat khususnya yang berada di sektor kepariwisataan.

Ketua ASITA Sulsel Didi Leonardo Manaba menjelaskan bahwa akibat kenaikan harga tiket pesawat cukup banyak para calon wisatawan yang membatalkan atau mengatur ulang rencana berwisata ke Sulsel. 

Sementara itu Anggiat Sinaga sebagai Ketua PHRI juga menjelaskan bagaimana mulai bulan Juli 2022 banyak kegiatan - kegiatan yang rencananya dilaksanakan di Hotel terpaksa dibatalkan atau direschedule karena kenaikan harga tiket ini. Bahkan menurut Anggiat pihak hotel sampai harus ke Jakarta untuk mengkonfirmasi kembali kegiatan - kegiatan yang akan dilaksanakan tapi belum mendapatkan jawaban yang menggembirakan.

Devo menjelaskan juga beberapa langkah yang dipersiapkan oleh Disbudpar Sulsel yang antara lain akan memperbanyak event untuk menarik wisatawan, mempersiapkan langkah - langkah bersama dengan para stakeholder kepariwisataan untuk terus berpromosi bersama dan akan meminta kepada kementerian agar memberikan event mdukungan bagi kegiatan G20 yang dilaksanakan di kota Makassar atau Sulsel.

"Kami sangat berharap dari diskusi yang ringan ini akan melahirkan sebuah langkah kecil namun kongkrit bagi pergerakan industri pariwisata Sulsel," ujar Devo sambil menutup acara "Ngopi Bawah Pohon".

Sebagai informasi NGOPI itu artinya NGOBROL PARIWISATA INDONESIA DI BAWAH POHON karena dilaksanakan di bawah pohon Ketapang Lencana di Taman Gedung Mulo yang merupakan Kantor Dinas Pariwisata Sulsel.

Rencananya, diskusi NGOPI akan dilakukan setiap ada isu yang hangat untuk dibahas oleh para stakeholder pariwisata Sulsel.

Di tempat yang sama, Bambang Haryanto, anggota BPPD Sulsel, mengatakan, jika kenaikan harga tiket ini akibat kenaikan avtur yang hampir mencapai 70 % kenaikannya dan ini terjadi di seluruh dunia.

"Kenaikan tiket pesawat ini akibat kenaikan avtur yang hampir mencapai 70 persen  

kenaikannya dan ini terjadi di seluruh dunia," kata Bambang.

Reporter: Andi Razak BW

Editor: Ra Ja.net/redaksi.