Ratusan Jamaah Muslim Ikuti Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 Hijriyah di Masjid Besar Nurul Hijrah Makassar.
Makassar, Radar Jakarta,-
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil - hamd.
Ratusan Jamaah Muslim memadati lokasi untuk mengikuti pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 Masehi di Masjid Besar Nurul Hijrah, Kelurahan Kassi- kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu, 10 Juli 2022 atau bertepatan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah.
Masjid terbesar di wilayah Kompleks Perumnas Panakkukang ini, terletak di Jalan Tamalate 3 dan Jl Tamalate 6.
Adapun yang bertindak selaku khatib, DR. H. Syamsul Bahri, Lc., MA, dan Imam H.B. Hasan Dg Ngalli.
Diketahui, sejumlah masjid di Sulsel menggelar dua kali pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriyah.
Di antaranya, masjid Jamiul Ihsan di Jl Toddopuli Makassar. Masjid Darul Muttaqin di Minasa Upa, Makassar, masjid Agung di Kabupaten Takalar.
Sebagai informasi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AGH Prof Najamuddin Abduh Shafa mengatakan, bahwa perbedaan pelaksanaan shalat Id yang tidak dilarang oleh pemerintah merupakan bagian dari toleransi atas keyakinan sejumlah pihak.
"Kita tetap toleransi. Apalagi shalat Id hukumnya sunah, jadi tidak ada masalah. Namun, kami dari MUI Sulsel mengimbau hendaknya menaati pemerintah," kata Prof Najamuddin.
Walaupun tahun 2022 ini ada perbedaan waktu pelaksanaan lebaran, dimana pemerintah dan MUI bersepakat menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022, dan Organisasi Islam Muhammadiyah menetapkan Sabtu, 9 Juli 2022, namun perbedaan itu disikapi sebagai hal yang biasa dan penuh toleransi.
Reporter: Andi Abdul Razak B.Wahiduddin.
Editor: Ra Ja.net/redaksi.
Tidak ada komentar