Breaking News

Persiapan 2024, KPUD Dumai Gelar Pelatihan Kader Kelurahan se-Kecamatan Dumai Kota

 




DUMAI, — 

Jelang tahun pemilu 2024, KPUD Dumai adakan pelatihan bagi kader kelurahan se-Kecamatan Dumai Kota, Senin (25/7/2022) pagi, di Pendopo Sri Bunga Tanjung.


Pelatihan di buka Walikota Paisal, SKM., MARS., di wakili Asisten 1 H Yusrizal, S.Sos., M.Si., di hadiri Ketua KPUD Darwis, S.Ag., beserta Komisioner, Polres, Kodim, Kesbangpol, Camat Dumai Kota, para Lurah, dan 4 orang utusan masing-masing Kelurahan hingga total 125 orang.


Pelatihan di adakan dengan maksud, agar antusias pemilih dalam mengikuti pesta demokrasi 5 tahunan nanti ada peningkatan.


"Pemilu Kada Dumai tahun 2020 lalu hanya 60%, artinya ini sangat rendah. 3 (tiga) Kecamatan yang masih rendah yakni Kecamatan Dumai Kota, Kecamatan Bukit Kapur dan  Kecamatan Sungai Sembilan," kata Darwis.


Menurut Darwis, ketidakpedulian atau golput saat perhelatan demokrasi merupakan sesuatu yang tidak baik. "Sebab negara butuh partisipasi warga nya untuk menentukan arah kebijakan," tambah nya lagi.


Agar pemilu 2024 nanti sukses, KPUD telah membentuk PPDD di kelurahan, KPPS, PPS, dan PPK.


Pelaksanaan Program Peduli Pemilu dan Pemilihan di tetapkan melalui Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 290/PP.06 Kpt/06/KPU/IV/2021.


Program kerja merupakan salah satu bentuk pendidikan pemilih, sebagaimana di jelaskan dalam Lampiran Keputusan KPU Nomor: 290/PP.06-Kpt/06/KPU/IV/2021.


Pendidikan pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pemilihan) merupakan elemen penting dalam demokrasi, karena akan melahirkan pemilih yang mandiri dan rasional, di mana

hal ini merupakan ukuran kualitas demokrasi di suatu Negara.


Lebih lanjut dalam Lampiran I Keputusan KPU Nomor: 290/PP.06-Kpt/06/KPU/TV/2021, di  sebut bahwa Pendidikan pemilih juga di tujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang kepemiluan.


Sikap peduli Pemilu dan Pemilihan di harap menumbuhkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang Pemilu dan Pemilihan dalam rangka memperkuat basis penerimaan, dukungan, partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme Pemilu sebagai instrumen utama sistem politik demokrasi.



(ES)

Tidak ada komentar