Breaking News

Terima Hibah Lahan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Siap Urus Ijin Bangun Kampus

 




DUMAI, RADARJAKARTA.NET—

 Setelah terima lahan 5,3 Ha dari Pemko Dumai, Senin (6/6/2022) lalu, Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Dumai siap urus semua perijinan, agar pembangunan bisa segera di mulai.


Hal tersebut di ungkap Direktur PKP Dumai Yaser Krisnafi, S.St.Pi., MT., pada Jurnalis dalam satu kesempatan di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2022).


"Saat ini lahan kampus yang kita pakai seluas 4,2 Ha. Menurut regulasi Kemenristek Dikti, minimal lahan seluas 10 Ha tuk kampus Politeknik," ujar Yaser, di dampingi Wakil Direktur 2, Yuniar.


Lanjut Yaser, lahan hibah berlokasi di Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai tersebut, akan di jadikan Stasiun Lapangan.


"Rencana awal lahan tersebut jadi stasiun lapangan," sambung Yaser. Hal tersebut sebagai syarat minimal agar PKP bisa mendapat akreditasi. "Fasilitas ruang kelas, asrama dan perkantoran akan menyusul," imbuh Yaser.


Di tambahkan beliau, pembangunan lahan tersebut merupakan wewenang pusat. Dan saat ini pihak kampus sedang dalam pengurusan legalitas lahan dan perijinan.


"Jika semua ijin telah terbit, maka pembangunan mudah-mudahan bisa di eksekusi Kemenristek Dikti, tentunya setelah koordinasi dengan Kemenkeu," sambung Yaser ramah.


Di tanya tentang penerimaan Taruna/i, Direktur Yaser terangkan, setiap tahun pihak kampus telah lakukan sosialisasi keberadaan PKP di hampir setiap SLTA Dumai.


"Namun sayang, minat anak Dumai tuk jadi taruna sangat minim. Justru 254 taruna/i 3 angkatan dominan di isi anak luar Dumai (Pulau Sumatera)," ucap Yaser, di amini Yuniar.


Yaser katakan, sesuai aturan zonasi penerimaan taruna/i, PKP Dumai terima taruna baru hanya dari Pulau Sumatera saja.


"Jumlah dosen 29 predikat Cumlaude, dan cuma dua non PNS. Ada 3 progam studi; Pengolahan Hasil Laut, Permesinan Kapal dan Perikanan Tangkap," tutup Yaser.


Sebagai tambahan, PKP Dumai merupakan satu-satunya PKP negeri yang ada di Pulau Sumatera.


(ES)

Tidak ada komentar