Siswi Kelas VI SD 112134 Rantau Prapat Nurul Aqila Baca Puisi Bincang Sejarah"Menguak Keberadaan Batu Berukir di Gayo"PKKG.
Takengon-
Nurul Aqila Baca Puisi Bincang Sejarah"Menguak Keberadaan Batu Berukir di Gayo"Pusat Kajian Kebudayaan Gayo.
Aceh Tengah-Nurul Aqila, siswi kelas VI SD 112134 Rantau Prapat akan tampil membaca puisi dalam Bincang Sejarah “Menguak Keberadaan Batu Berukir di Gayo” yang digelar Pusat Kajian Kebudayaan Gayo. Baru-baru ini, putri Alatas dan Salawati itu meraih juara 1 lomba baca Puisi Islami se-Kecamatan Rantau Utara, Rantau Prapat, Sumatera Utara.
“Saat diinformasikan kemarin, Nurul Aqila langsung mengiyakan. Nurul senang. Alhamdulillah, bisa ikut baca puisi. Paling tidak, makin menambah kepercayaan dirinya, bisa meningkatkan semangat, dan menambah pengalamannya,” kata Alatas, orang tua Nurul Aqila yang sehari-hari berjualan Mie Aceh Baroena di Rantau Prapat, asal Takengon, Kabupaten Aceh Tengah tersebut, Jumat (24/6/2022).
Secara terpisah, Yusradi Usman al-Gayoni, Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, membenarkan hal tersebut. “Melalui kegiatan Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, kita berikan kesempatan buat anak-anak milenial, generasi Z, dan generasi post Z Gayo untuk tampil. Ada yang baca puisi, besuling (meniup seruling), bedidong. Termasuk, jadi Master of Ceremony (MC), host, notulis, dan jadi pembicara. Diharapkan bisa memberikan pengalaman lebih dan nantinya bisa tampil di forum yang lebih besar,” kata Yusradi.
Dijelaskan Yusradi, Bincang Sejarah “Menguak Keberadaan Batu Berukir di Gayo” merupakan kegiatan ke-18 Pusat Kajian Kebudayaan Gayo selama 3 bulan. “Ini masih seri #1, sebagai pembuka. Seri #2, insyaAllah diundang Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, DPRK Aceh Tengah, dan Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional pun,” kata Yusradi.
Sejauh ini, sambungnya, Pusat Kajian Kebudayaan Gayo juga sudah menginformasikan kegiatan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui dinas terkait, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh, dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh-Sumut.
Bincang Sejarah “Menguak Keberadaan Batu Berukir di Gayo” Pusat Kajian Kebudayaan Gayo dilaksanakan pada Sabtu malam, 25 Juni 2022, jam 19:30-21.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting, dengan narasumber Ir. Win Ruhdi Bathin (Owner WRB Coffee Shop/Pemerhati Sejarah) dan Zulkifli Aman Kenshi (Pegiat Olah Raga/Pemerhati Sejarah), dimoderatori Yusradi Usman al-Gayoni, dan Master of Ceremony (MC) Wardah). Bisa diikuti melalui tautan Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/83591135927?pwd=ZX8kg4zQ4s8IJ3TXP9XFPOVw2u5U2c.1, Meeting ID: 835 9113 5927, dan Passcode: 175223
Aharuddin.
Tidak ada komentar