Ribuan Warga Mamuju Mengungsi Akibat Gempa 5,8 SR Rabu Kemarin.

 

Mamuju, Radar Jakarta.net.

Pasca terjadinya gempa bumi tektonik berkekuatan  5,8 SR pada Rabu (8/6/2022) kemarin pukul 13:35: wita di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ribuan warga mengungsi.

Pada pukul 16:50:12 wita terjadi lagi gempa susulan tudak jauh dari titik gempa pertama berskala 2,9 Magnitudo berlokasi 2.72 LS, 118.61 BT (47 km barat laut Majene di kedalaman 11 km).

Dari rekaman BMKG Makassar, gempa Mag 4.6  terjadi lagi pada pukul 20:48:01 wita, lokasi 2.79 LS, 118.55 BT (47 km barat laut Majene dikedalaman 21 km.

Peristiwa gempa tersebut mengakibatkan rusaknya rumah warga dan sarana ibadah meski tak separah tahun 2021 lalu.

Namun peristiwa ini membuat warga panik berlarian berusaha menyelamatkan diri.

Dari data yang dirilis BPBD Kabupaten Mamuju menunjukkan kejadian gempa 5.8 SR kemarin terdampak pada 5 kecamatan yaitu, Kecamatan Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat, dan Kalukku.

Jumlah kerugian materi belum bisa ditafsirkan. Namun ada sekitar 70 unit rumah mengalami kerusakan. Satu buah masjid di Dusun Salu Nangka dan gedung serba guna kantor Gubernur Sulbar ikut rusak.

Korban luka berat satu orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Adapun luka ringan tercatat  delapan orang. Semua korban luka telah mendapatkan perawatan media di sejumlah rumah sakit di Kota Mamuju.

Sementara itu, Kabag Teknik PDAM Tirta Manakarra Mamuju, Muhammad Arman, SE, ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (9/6/2022) siang terkait gempa Mamuju mengatakan, Alhamdulillah sampai saat ini PDAM Tirta Manakarra masih aman. Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi gempa susulan.

"Mari kita berdoa, semoga tetap dalam lindungan Allah SWT, Aamiin," pintanya.

Hingga berita ini tayang belum ditemukan adanya korban meninggal dunia.

#prayformamuju

#prayformajene

#prayforsulbar

"Salama'Ki Tapada Salama!!!"

Reporter: Andi Abdul Razak B.Wahiduddin.

Editor: Ra Ja.net/redaksi.