Rapat Pimpinan Gereja BKGD, Pdt Panggabean Kemudi BKGD 2022-2026
DUMAI, RADARJAKARTA.NET—
Badan Koordinasi Gereja-gereja Dumai (BKGD) adakan rapat pimpinan, Senin (27/6/2022), di gedung serbaguna Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Eklesia, Jln Air Bersih.
Musyawarah pimpinan di ikuti Hamba-hamba Tuhan, Gembala, Pendeta, Pelayan, utusan dari 91 denominasi gereja yang tergabung.
Rapat dengan agenda laporan pertanggungjawaban Ketua BKGD yang telah habis periode (2017-2020), sekaligus pemilihan ketua periode 2022-2026, mengambil thema "Karena itu sempurnakanlah sukacita ku dengan ini : Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan", (Filipi 2 : 2 /TB).
Menurut jadwal periode, seharusnya Musyawarah Pimpinan di lakukan 2020 lalu, namun karena Pandemi Covid-19, baru bisa terlaksana sekarang.
Pdt Claudya Inggrid Yosep Sahertian dari Gembala Sidang GPIB Eklesia sampaikan Teori Neo Klasik yang di populerkan Robert Solow dan Trevor Swan, saat khotbah. Ia jabarkan kaitan teori dengan organisasi, terkhusus BKGD.
"Sikap dan teladan Kristus jadi role model organisasi. Hal ini sesuai dengan thema," khotbah beliau.
Setelah laporan Ketua Panitia Ir Parluhutan Harianja, rapat berlanjut penjaringan Bakal Calon Ketua BKGD.
Rapat di pimpin Pastor
Sihombing, Pdt Sihombing, Pdt Tobing dan Boru Saragi.
Dalam laporan pertanggungjawaban Ketua BKGD Pdt Morris Yosafat Hutabarat, terungkap berbagai kemajuan BKGD sejak ia teruskan estafet kepemimpinan sejak 2017.
"Sudah ada koordinasi dengan Walikota Paisal, bahwa tanah pekuburan Kristen di Bagan Besar akan di sertifikasi," beber Morris.
Di tambahkan lagi, janji Walikota Paisal, Pemko akan hibahkan 5 Ha lahan tuk tanah pekuburan, mengingat lahan yang saat ini terpakai di Simpang Murini Bukit Kapur di perkirakan 5 tahun ke depan akan penuh.
"Grand saldo kas BKGD, belum termasuk biaya musyawarah saat ini Rp 228.120.888," tutup Morris, langsung di applaus peserta rapat.
Dari 70 suara, hasil penjaringan bakal calon ketua BKGD, muncul 3 nama, Pdt Panggabean (HKBP Kota, 34 suara), Pdt Morris Yosafat Hutabarat (GBIS Filadelfia, 34 suara) dan Pdt Yohannes Simaremare (GBI Mawar Sharon, 1 suara) dan 1 suara tak sah.
Di sini, suasana sempat bersitegang, namun kembali berjalan normal. Namun setelah putaran kedua, perahu BKGD 2022-2026 di kemudikan Pdt Panggabean, dengan raihan suara 37, Pdt Morris 33 suara.
Ketua terpilih di amanatkan menyusun kabinet 2 minggu kedepan, dan saat pelantikan agar mengundang Walikota Paisal.
(ES)
Tidak ada komentar