Breaking News

KEUR/KIR Berbasis QRIS, Plt Kadishub : Aplikasi Merupakan Poin Penting Akreditasi A

 





DUMAI, RADARJAKARTA.NET— 

Dinas Perhubungan Kota Dumai lewat UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Bukit Jin, launching sekaligus sosialisasi Sistem Aplikasi Terintegrasi (Sakti) gunakan QRIS (Quick Respon Indonesian Standar (QRIS), perihal pembayaran retribusi uji Kir (Keur) Senin (13/6/2022).


Kir (bahasa Belanda : Keur) adalah, kumpulan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor sebagai tanda kendaraan layak di gunakan secara teknis di jalan raya, khususnya bagi kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang.


Launching dan sosialisasi QRIS di lakukan langsung Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., di wakili Asisten 3 M Syafie.


Asisten Syafie katakan saat sambutan, Pemko Dumai berkolaborasi dengan semua pihak dan stakeholder untuk tingkatkan PAD, salah satunya mengurangi bahkan menghilangkan pembayaran tunai. Hal ini merupakan target Pemko, karena pembayaran tunai erat kaitannya dengan ketidaktransparanan yang di lakukan beberapa oknum.


"Saat ini era digital dan teknologi mempermudah pekerjaan. Penerapan teknologi untuk tingkatkan pelayanan serta PAD Dumai," ujar Syafie.


Beliau apresiasi aplikasi QRIS bekerjasama dengan Bank Riau Kepri. Kedepan tidak hanya Kir,  tetapi semua aspek yang masih gunakan pembayaran tunai," lanjut asisten 3.


Syafie juga minta bantuan dan dukungan Bank Riau Kepri untuk realisasikan pembayaran parkir non tunai tersebut.


Sebab parkir salah satu penyumbang PAD terbesar APBD Dumai. Artinya pembayaran maupun retribusi yang harusnya masuk ke kas daerah dapat di optimalisasi, agar PAD meningkat, sehingga pembangunan juga meningkat.


“Dengan berkolaborasi tentu miliki kekuatan besar untuk mewujudkan.,” ujarnya.


Setelah launching penggunaan aplikasi QRIS oleh Syafie, pengurus salah satu perusahaan transportasi  langsung lakukan pembayaran, gunakan aplikasi.


Dinas Perhubungan Darat Wilayah 4 Riau Kepri yang di undang, kemudian peragakan alat Pengujian Kendaraan Bermotor Non Statis.


Sebelumnya, Plt Kadis Perhubungan Said Effendi, SE., ucapkan terimakasih kepada Tim IT bank Riau Kepri yang telah berkerjasama, memberi akses host to host kepada Dishub, demi kesempurnaan aplikasi.


"Sebelumnya UPT PKB Bukit Jin akreditasi C. Karena akreditasi C, 3 tahun belakangan target PAD tak tercapai," jelas Said.


Saat Tim Dirjend Perhubungan Darat bersama BPTD Wilayah 4 Riau Kepri lakukan penilaian, maka UPT telah akreditasi A.


"Dengan sistem QRIS, UPT PKB saat ini sudah akreditasi A," ujar Said Effendi.


Beliau targetkan tahun depan, segala penerimaan PAD pada Dishub, akan di lakukan dengan sistem QRIS.


"Termasuk parkir," imbuh Said.


Menurut data, ada 1.200 unit kendaraan berat beraktivitas di Kota Dumai.


Jika Dumai miliki alat Pengujian Kendaraan Bermotor Non Statis, maka mempermudah dan perlancar operasional kendaraan yang butuh uji kir.


"Mohon dukungan DPRD untuk pengadaan alat tersebut," tutup Said.


Direktur Bank Riau Kepri,  Suharto, saat sambutan ungkapkan aplikasi BRK QRIS permudah pembayaran di mana dan kapan saja.


"Miliki tag line Semudah Itu, aplikasi BRK QRIS permudah pembayaran di seluruh Indonesia, setiap saat," kata Suharto.


"Kami berharap BRK berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," lanjut Suharto.


Lagi katanya, pembayaran lewat QRIS maka akan langsung masuk rekening kas daerah.


Beliau tambahkan, 19 Mei lalu, DPRD Provinsi telah tetapkan perda perubahan AD/ART BRK jadi syariah.




(ES)

Tidak ada komentar