PT. Inalum Persero Sumbangkan Mobil baru untuk Praktek Siswa SMKN.1 Air putih, Sebaiknya mobil bekas
Batu Bara, radarjakarta.net
SMKN.1 Air putih dipimpin Pj Kepala sekolah seorang perempuan Evi Herawati Lubis.S.Pd.M.Si, dari keterangan yang disampaikan Syahril.S.Pd guru honor GTT yang mengajar mata pelajaran PPKN dan Sejarah merangkap Humas" Jum'at (27/05/2022) mengatakan:
SMKN. 1 Air putih dalam dua tahun ini dipimpin Pj Kepala sekolah Evi Herawati Lubis.SPd.M.Si dan Sumber dana untuk menunjang kegiatan operasional sekolah pembinaan belajar mengajar diantaranya Dana Bos Rp. 1600.000/ Siswa/tahun (APBN), BOP Rp. 30.000/Siswa/bulan (Pemprov) dan SPP Kelas X Rp. 90.000/bulan/Siswa, Kelas XI dan Kelas XII Rp. 80.000/bulan/Siswa (Wali murid/Siswa).
SMKN.1 Air putih memang telah disalurkan dana BOS dan BOP, berhubung dana tersebut kurang memadai maka diadakan uang SPP yang bersumber dari wali murid/siswa untuk menutupi kekurangan anggaran operasional sekolah.
Cara mendapatkan uang SPP dari wali murid/siswa, setiap awal Tahun Pendidikan, kepala sekolah mengundang wali murid/siswa melaksanakan rapat membuat kesepakatan, dan itu bukan uang pungutan tetapi uang sumbangan. ujar Syahril.
Lanjut Syahril, di SMKN.1 Air Putih tidak pernah ada dibebankan uang bantuan pembangunan kepada siswa baru.
Di SMKN.1 Air putih ada 6 jurusan dari jumlah siswa 1171 orang terdiri 34 rombongan kelas, kelas X, XI, dan kelas XII, salah salah satu jurusan TPBO (Teknik Perbaikan Body Otomotif).
Dalam mendukung kegiatan praktek siswa jurusan TPBO.
PT. Inalum Persero Kuala tanjung TP 2018 ada memberikan bantuan satu unit mobil merek Avanza veloz, jenis minibus, warna putih, dan mobil itu diberikan untuk bahan praktek siswa, bukan untuk mobil operasional dan PT. Inalum pada tahun sebelumnya pernah salurkan bantuan sepeda motor untuk bahan praktek juga.
Disamping itu, SMKN.1 Air putih ada membeli pengadaan mobil untuk praktek siswa dan beberapa sepeda motor sebagai bahan praktek.
SMKN.1 Air putih sudah bekerjasama dengan toyota, dan astra, jika perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja, mereka akan merekrut siswa-siswi dari sekolah kita juga.
Syahril mendapatkan honor berdasarkan jumlah les mata pelajaran, imbuhnya.
Menanggapi: bantuan PT. Inalum Persero Kuala tanjung.
Budiansyah Ilham Hrp.SH dari LSM PPK& Ham menuturkan: Sangat disayangkan, sebaiknya PT. Inalum Persero memberikan bantuan mobil yang bekas, bukan mobil yang baru untuk sebagai bahan praktek, kalau untuk mobil operasional bolehlah mobil yang baru.
Sepengetahuan Budi, siswa-Siswi didalam kegiatan praktek membutuh bahan/ Mobil yang perlu dalam perbaikan, sehingga siswa-siswi nantinya setelah tamat dari SMK mampu mengenal atau pun memperbaiki mobil, sehingga ilmu yang didapat dan dapat dipraktekan ditengah masyarakat untuk membuka lapangan kerja buat dirinya, sehingga menambah nilai ekonomis, jikalau mobil baru yang dibongkar untuk praktek, rasanya kan sayang. sebut Budiansyah ilham Hrp.SH dari LSM PPK&Ham.
Di PT. Inalum kan banyak mobil usia sudah agak tua, dari pada dilelang lebih baik dipergunakan/disumbangkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bahan Praktek dan usahakan bantuan bukan saja di SMKN.1Air Putih, tetapi masih banyak SMK lainnya termasuk SMK Swasta, agar perkembangan dunia pendidikan lebih pesat berkembang dan maju, mari kita mendukung dan menciptakan generasi anak bangsa yang siap pakai.
Berharap kepada management PT. Inalum agar profesional dalam mengelola anggaran Negara/BUMN, manfaatkan sebaik-baiknya dan seefisien mungkin dalam pengelolaan anggaran.
PT. Inalum letaknya di Kabupaten Batubara, buat masyarakat kabupaten Batubara bangga dengan keberadaan PT. Inalum, saya yakin PT. Inalum Bisa dan mampu menciptakan generasi muda siap pakai dan mandiri dengan manfaatkan dana CSR. ungkap Budi. (Sp)
Tidak ada komentar